Ketua KPU M Zarnuri Ikhsan di Gunung Kidul, Senin, mengatakan depat calon peserta Pilkada 2015 awalnya direncanakan pada Rabu, 14 Oktober, namun karena belum ada persiapan terkait materi dan belum adanya kesepakatan dengan pihak TV mengenai jadwal penayangan dan kontrak kerja sama.
"Kami merjadwalkan kembali pada 17 November, 24 November, dan 1 Desember 2015. Kami akan menyusun jadwal baru," katanya.
Ia mengatakan rencananya debat akan dilakukan satu kali di Gunung Kidul yakni Bangsal Sewokoprojo, sementara dua lainnya di studio tv yang ditunjuk. Pengunduran ini tidak masalah, karena memang peraturan KPU tidak mengharuskan tanggal pelaksanaan debat. Dakuinya untuk beberapa daerah sudah ada yang melaksanakan debat.
"Pelaksanaan debat KPU menyerahkan semuanya ke daerah," katanya.
Zaenuri mengatakan materi debat, pihaknya menyiapkan tiga materi dari delapan materi yang dipersiapkan oleh KPU Pusat. Diantara materi itu yakni mengenai masalah pemerintahan, pembangunan, dan kemasyarakatan. Untuk persiapan pihaknya akan berkoordinasi dengan Bappeda untukmenyiapkan materi.
"Kami menggunakan tiga materi saja," katanya.
Sekretaris KPU Gunung Kidul Budi Hartono menambahkan stasiun tv sudah melakukan survei tempat di Bangsal Sewokoprojo, namun demikian dari hasil survei banyak tiang dan lokasinya terlalu sempit untuk empat orang pasangan sehingga menyulitkan dalam pengambilan gambar.
"Untuk alternatifnya akan ada pembuatan panggung, atau pengambilan gambar menampilkan bupati atau wakilnya saja," katanya.***2***Budi Suyanto
(KR-STR)
