Yogyakarta (Antara Jogja) - Dinas Permukiman dan Prasarana Wilayah Kota Yogyakarta menyiapkan dana insidental Rp1,1 miliar untuk perbaikan talud sebagai langkah antisipasi jika membutuhkan dana perbaikan secara cepat.
Dana insidental untuk perbaikan talud yang dianggarkan melalui APBD 2016 lebih besar dibanding tahun sebelumnya, kata Kepala Bidang Drainase dan Pengairan Dinas Permukiman dan Prasarana Kota Yogyakarta Aki Lukman di Yogyakarta, Kamis.
Menurut dia, penambahan dana insidental pada APBD 2016 dilakukan karena anggaran dana insidental pada tahun lalu tidak mencukupi sehingga perbaikan talud dilakukan menggunakan dana tak terduga. Pada tahun lalu, dana insidental perbaikan talud sebesar Rp700 juta.
"Dana insidental perbaikan talud pada tahun lalu sudah habis dipakai pada April. Kebetulan, ada kerusakan talud di berbagai titik dan sisa dana insidental yang dimiliki tidak cukup untuk memperbaiki seluruh kerusakan," katanya.
Meskipun dana insidental pada tahun ini lebih besar, namun Aki berharap tidak ada kejadian seperti tahun lalu yaitu meluapnya air Sungai Code, Winongo dan Gajah Wong usai hujan lebat yang menyebabkan talud di beberapa titik rusak.
Pada tahun anggaran 2016, selain meneruskan perbaikan talud yang rusak akibat luapan air Sungai pada April 2015, Pemerintah Kota Yogyakarta juga merencanakan perbaikan talud Sungai Code yang berada tepat di barat Masjid Syuhada.
Pemerintah menganggarkan dana Rp1,7 miliar untuk perbaikan talud sepanjang 24 meter dan tinggi sekitar 18 meter.
"Tahun ini harus bisa diperbaiki. Perencanaan sudah ada, tinggal memasukkan ke lelang saja," katanya yang menyebut kerusakan talud di barat masjid tersebut sudah lama terjadi dan kondisinya semakin memburuk dari waktu ke waktu.
Waktu yang dibutuhkan untuk perbaikan talud diperkirakan mencapai sekitar lima bulan. Selama pekerjaan, ruas jalan di depan Masjid Syuhada akan ditutup.
"Tidak akan ditutup lima bulan penuh. Kami juga akan berusaha pekerjaan bisa segera diselesaikan sehingga tidak terlalu lama mengganggu masyarakat," katanya.
Selain untuk talud, Dinas Permukiman dan Prasarana Wilayah Kota Yogyakarta juga menyiapkan dana insidental untuk perbaikan drainase sebesar Rp454 juta.
E013
Berita Lainnya
Disnakertrans Bantul berdayakan keluarga miskin melalui program padat karya
Senin, 22 April 2024 10:48 Wib
BPBD Sleman mendirikan posko darurat di lokasi talud longsor
Senin, 22 Januari 2024 4:31 Wib
Legislator mendesak BBWSSO Yogyakarta segera perbaiki talud Sungai Serang
Selasa, 7 Februari 2023 15:14 Wib
Pemkab Sleman meminta keterangan pihak pengembang terkait talut longsor
Jumat, 6 Januari 2023 16:59 Wib
Warga Karang Sumberagung gotong royong membangun talud dengan dana BKK
Senin, 12 Desember 2022 6:58 Wib
Anggota DPRD Kulon Progo meminta BBWSSO bangun talud Sungai Serang
Minggu, 11 Desember 2022 19:06 Wib
Empat orang terluka akibat tertimpa pohon saat hujan deras
Kamis, 11 November 2021 17:55 Wib
Bantul koordinasi penanganan talud sungai yang longsor karena hujan
Senin, 1 November 2021 21:12 Wib