Yogyakarta (Antara Jogja) - Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan menyelenggarakan Pendidikan Kader Madya 2016 untuk kader di Daerah Istimewa Yogyakarta.
Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto di Yogyakarta, Minggu, mengatakan pendidikan kadar ini dalam rangka membangun kesadaran ideologi, kesadaran berorganisasi, kepedulian pada lingkungan sekitar, hingga kesadaran berpolitik yang lebih besar untuk mewujudkan cita-cita politik bersama.
"Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan sebagai partai terbuka, dalam proses rekruitmen anggota dilakukan melalui partisipasi aktif tiap anggota untuk memiliki kesadaran ideologis berjuang sesuai garis perjuangan partai," kata Hasto.
Menurut dia, laderisasi untuk meningkatkan disiplin anggota partai, saat diambil keputusan politik kader bisa berperan aktif secara nyata di lapangan, menyelesaikan masalah rakyat. PDI Perjuangan mengajak berpartai secara terbuka dengan kesadaran dalam membangun bangsa dan negara.
Pendidikan kader madya diikuti oleh sekitar 350 kader dari Kota Yogyakarta, Kulon Progo, Bantul, Gunung Kidul dan Sleman.
Di tengah suasana pragmatisme yang menyeruak di beragam bidang kehidupan, partai politik memang perlu menunjukan jati diri dalam turut serta bersama rakyat. Upaya mewujudkan cita-cita politik tidak bisa dilakukan orang-per orang.
"Setiap kader PDI Perjuangan ke depan dituntut untuk bisa bersama bekerja bersama rakyat menyelesaikan aneka masalah bangsa Indonesia," katanya.
Hasto Kristiyanto berpesan kepada kader yang kini aktif di struktur partai bahwa tidak cukup untuk bertugas di wilayahnya sendiri. Tapi juga harus mampu melakukan pengabdian ke lain daerah untuk lakukan tugas-tugas pengorganisasian.
"Tidak akan lengkap jika belum melakukan pengorganisasisan di Nusantara untuk menjalankan prinsip kebangsaan yang dikembangkan partai," kata Hasto.
Sekretaris DPD PDI Perjuangan DIY Yuni Satia Rahayu menambahkan melalui pendidikan kader diharapkan tiap kader partai bisa melakukan jalan ideologis perjuangan partai untuk membentengi dari praktik pragmatisme politik dan bidang kehidupan lainnya.
Menurut Yuni, proses kaderisasi yang berjenjang dan bertahap ini harus diikuti oleh setiap kader partai untuk meningkatkan kualitas diri juga kualitas pengabdian kepada rakyat.
"Inilah jalan ideologis untuk menanamkan nilai-nilai juang bagi mewujudkan cita-cita bersama, memberikan kesejahteraan untuk rakyat," kata Yuni Satia Rahayu.
KR-STR
Berita Lainnya
PDIP gugat ke PTUN, pelantikan Prabowo-Gibran tak akan ditunda
Jumat, 26 April 2024 9:02 Wib
Waketum Golkar: Belum ada statemen resmi Jokowi keluar dari PDIP
Jumat, 26 April 2024 5:04 Wib
Ketua PDIP Kulon Progo resmi daftar calon bupati melalui PDIP DIY
Kamis, 25 April 2024 21:45 Wib
Ketua Ormas PGN mengambil formulir pendaftaran cabup di PDIP Kulon Progo
Kamis, 25 April 2024 19:48 Wib
Jokowi tersenyum tanggapi dirinya bukan kader PDIP
Rabu, 24 April 2024 15:36 Wib
Presiden Jokowi-Gibran masuk keluarga Partai Golkar
Rabu, 24 April 2024 15:18 Wib
PDIP siap menjadi koalisi maupun oposisi
Selasa, 23 April 2024 4:57 Wib
PDIP menghormati keputusan MK RI terkait PHPU Pilpres 2024
Selasa, 23 April 2024 1:00 Wib