Kulon Progo,(Antara Jogja) - Bupati dan Wakil Bupati Kulon Progo, Hasto Wardoyo dan Sutedjo, mengunjungi warga binaan lembaga pemasyarakatan Rumah Tahanan Negara Kelas IIB Wates, Daerah Istimewa Yogyakarta.
"Kunjungan terhadap siswa warga binaan pemasyarakatan Rumah Tahanan Negara Kelas IIB Wates dalam rangka pentasyarufan dana Bazda dan pemberian motivasi kepada siswa warga binaan," kata Bupati Hasto usai mengunjungi warga binaan Rutan Wates di Kulon Progo, Rabu.
Hasto menyerahkan santunan dari Baznas Kulon Progo untuk 77 warga binaan sebesar Rp100 ribu rupiah tiap siswa.
Dalam kesempatan itu, dia menyampaikan pemberian bantuan yang sedikit dari pemkab setempat bisa menjadi penghibur tersendiri bagi siswa binaan.
Selain itu, Hasto mengharapkan siswa binaan untuk tidak berkecil hati dan bisa mengambil hikmah selama menjadi siswa binaan agar menjadi manusia yang lebih baik.
Ia menambahkan bahwa tidak semua segmen yang dilalui manusia berjalan dengan mulus dan sukses. Semoga setelah lulus dari siswa binaan lapas bisa melanjutkan kehidupan yang normal lagi dengan lebih baik.
"Jangan berkecil hati, hidup tidak akan habis karna jadi siswa binaan lapas," harap Hasto.
Salah atu siswa binaan menggunakan kesempatan itu minta televisi kepada Bupati Kulon Progo karena satu satunya televis yang ada di lapas sudah rusak. Sebelum meninggalkan lapas, Hasto ?pun menyanggupi permintaan tersebut.
Ia menjanjikan akan memberikan televisi sebelum Lebaran. Hal ini disambut gembira oleh semua siswa bianaan yang berkumpul di aula lapas.
Kepala Rutan Kelas IIB Wates Hero Sulistiyono mengatakan bahwa kondisi Rutan Kelas IIB Wates aman terkendali.
Setelah berkumpul kembali dengan keluarga, dia berharap siswa warga binaan tidak mengulangi perbuatan melawan hukum, dan dapat bersama masyarakat dapat membangun negeri.
"Jumlah napi di sini ada 77 warga," kata Hero Sulistiono.
Untuk meningkatkan keimanan warga binaan, lanjut Hero, pihaknya menyelenggarakan Pesantren Ramadhan 1437 H yang dilaksanakan antara lain salat Duha bersama, baca tulis dan hafalan Alquran, latihan musik hadroh, salat Zuhur, buka puasa bersama, dan salat Magrib, salat Isya, salat Tarawih dan khotbah, serta tadarus Alquran.
"Untuk membina kemandirian, diberikan bimbingan jadi tukang las, pertanian, perikanan, menjahit, tukang kayu, dan membuat sapu ijuk," katanya.
(U.KR-STR)
Berita Lainnya
Ketua PDIP Kulon Progo resmi daftar calon bupati melalui PDIP DIY
Kamis, 25 April 2024 21:45 Wib
Ketua Ormas PGN mengambil formulir pendaftaran cabup di PDIP Kulon Progo
Kamis, 25 April 2024 19:48 Wib
Anggota DPRD Kulon Progo meminta tingkatkan anggaran sektor pertanian
Kamis, 25 April 2024 11:37 Wib
Bawaslu Kulon Progo membentuk pengawas ad hoc Pilkada 2024
Rabu, 24 April 2024 21:11 Wib
Pemkab Kulon Progo membangun komitmen publik percepat penurunan stunting
Rabu, 24 April 2024 17:08 Wib
Pemkab Kulon Progo mendorong perempuan tangguh pada era globalisasi
Selasa, 23 April 2024 19:28 Wib
Wakil Ketua DPD Gerindra DIY mendaftar cabup melalui Golkar Kulon Progo
Selasa, 23 April 2024 18:30 Wib
Pemkab Kulon Progo mengembangkan Bela Beli Ku dukung UMKM maju
Senin, 22 April 2024 21:27 Wib