Yogyakarta (Antara Jogja) - Universitas Gadjah Mada (UGM) mendukung langkah pemerintah untuk membangun kota cerdas sesuai program pemerintah pusat melalui program Gamatechno Smart City Solution (GSCS).
"Solusi GSCS ini akan ikut membantu mewujudkan terciptanya sebuah kota cerdas dan memberikan layanan yang lebih baik bagi masyarakat penggunanya. Penggunaan sistem ini memberikan keuntungan dalam penyederhanaan kompleksitas birokrasi, efisiensi waktu, serta pengurangan penggunaan uang tunai dan kertas. Selain itu, GSCS juga untuk mendukung program smart city yang digalakkan oleh pemerintah," ujar Kepala Bagian Humas dan Protokol Iva Ariani, di Yogyakarta, Jumat.
Ia mengatakan, aplikasi GSCS yang merupakan sistem dan teknologi informasi, dikembangkan untuk menyediakan layanan lebih baik bagi masyarakat dan membantu mengatasi permasalahan di ekosistem penggunanya.
Menurut dia, sistem aplikasi terintegrasi GSCS memang dikembangkan sebagai bentuk komitmen dalam upaya peningkatan tatanan hidup masyarakat berbasis teknologi, dan.
Ia menjelaskan, pengembangan difokuskan pada 4 segmen utama, yaitu pendidikan, layanan pemerintahan, industri transportasi dan logistik, serta industri life style.
"Di setiap segmen disediakan aplikasi yang meng-capture data dari pengguna baik melalui mobile phone maupun website yang hasilnya bisa dinikmati langsung oleh pihak manjemen. Untuk pendidikan kami kembangkan smart campus yang telah dimanfaatkan lebih dari 150 perguruan tinggi di Indonesia," jelasnya.
Dalam academic solution, katanya, sistem informasi terintegrasi digunakan untuk mengelola administrasi dan manajemen akademik perguruan tinggi, dikembangkan pada 2005 silam dan menjadi sistem pertama yang dikembangkan dalam GSCS.
"Sistem yang dikembangkan mulai dari pendaftaran mahasiswa baru hingga pengelolaan alumni. Kita buat juga dashboard yang bisa digunakan untuk memantau performa tiap-tiap unit kerja di fakultas," tuturnya.
Menurut dia, Gamatechno juga mengembangkan berbagai produk aplikasi yang ditujukan bagi institusi pemerintahan.
Produk-produk tersebut, tambah dia, dikembangkan sebagai Government solution seperti sistem informasi manajemen perizinan terpadu, sistem informasi harga pangan pokok, aplikasi mobile city directory, sistem informasi manajemen untuk keluhan dan saran, sistem informasi manajemen persuratan serta pelaporan pemerintah.
?
"Di sektor transportasi kita telah kembangkan e-ticketing pada Trans Jakarta, Trans Batik Solo dan Trans Jogja dan juga untuk parkir," tambah Iva.
Sementara itu, lanjut dia, pada segmen gaya hidup dikembangkan aplikasi back-office bagi internal perusahaan. Kemudian, aplikasi front-office bagi konsumen dari perusahaan yang bergerak di industri hiburan, pariwisata, keuangan mikro, dan lainnya.
(KR-RHN)
Berita Lainnya
Guru Besar UGM; Tanaman Pegagan potensial perbaiki daya ingat
Jumat, 26 April 2024 2:55 Wib
Pakar UGM: Putusan sengketa Pilpres 2024 amanatkan berbagai PR
Rabu, 24 April 2024 4:30 Wib
Melalui PKKPT, pemerintah mendukung reputasi perguruan tinggi
Senin, 22 April 2024 14:31 Wib
Guru Besar UGM: Anemia aplastik akibat obat jarang terjadi
Sabtu, 20 April 2024 3:28 Wib
Ahli nuklir tersangka penggelapan -TPPU diburu polisi
Jumat, 19 April 2024 20:22 Wib
Prodi Antropologi UGM tembus peringkat 51 dunia
Kamis, 18 April 2024 13:29 Wib
FKKMK UGM memastikan perhatikan kesehatan mental calon dokter spesialis
Kamis, 18 April 2024 2:10 Wib
Pengamat UGM: Pekerjaan di sektor pertanian perlu perhatian lebih besar
Jumat, 5 April 2024 22:49 Wib