Dishub rekayasa lalin satu arah Selokan Mataram

id Selokan Mataram

Dishub rekayasa lalin satu arah Selokan Mataram

Rencana rekayasa lalu lintas di Jalan Selokan Mataram. (Foto Dishub Sleman)

Sleman (Antara Jogja) - Dinas Perhubungan Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, akan melakukan rekayasa lalu lintas di Jalan Selokan Mataram menjadi satu arah.

Kepala Bidang Lalu Lintas Dinas Perhubungan Kabupaten Sleman Sulton Fathoni kepada Antara, Jumat, mengatakan rekayasa itu dimulai dari Dusun Papringan ke timur hingga simpang empat Jalan Wahid Hasim serta Jalan Empu Tantular, Depok.

"Rekayasa lalu lintas (lalin) di dilakukan karena ada kepadatan kendaraan bermotor di ruas Jalan Selokan Mataram tersebut terutama pada jam sibuk pagi dan sore hari," katanya.

Menurut dia, di ruas simpang empat Jalan Selokan Mataram dan Jalan Wahid Hasim tersebut sering terjadi kemacetan arus lalu lintas bahkan antrean kendaraan bisa mencapai 50 meter.

"Dari survei yang kami lakukan beberapa hari lalu, antrean kendaraan bermotor sudah terjadi pada pukul 06.30 WIB dan siang atau sore hari pada kisaran pukul 16.00 WIB. Antrean kendaraan bermotor bisa mencapai 50 meter lebih," katanya.

Ia mengatakan atas dasar hal tersebut kemudian dilakukan rapat koordinasi bidang Lalu Lintas dan Jalan Raya untuk mencari solusi mengatasi kemacetan di Jalan Selokan Mataram tersebut.

"Rapat koordinasi melibatkan unsur Dinas Perhubungan DIY, Dishub Sleman, jajaran kepolisian, Dinas Pekerjaan Umum, Pemerintah Kecamatan Depok, pemerintah desa setempat dan pemangku kebijakan lainnya," katanya.

Sulton mengatakan, mengatakan dari rapat koordinasi tersebut kemudian diputuskan dilakukan rekayasa lalu lintas di ruas Jalan Selokan Mataram.

"Uji coba rekayasa lalu lintas ini akan dilaksanakan pada 2 Mei 2017, setelah itu akan dilakukan evaluasi kemvali," katanya.

Sementara itu rencana rekayasa lalu lintas di Jalan Selokan Mataram tersebut yakni awal sistem satu arah, dari Simpang Jalan Empu Tantular- Jalan Selokan Mataram lurus menuju arah timur sampai Simpang Jalan Wahid Hasim-Jalan Selokan Mataram satu arah untuk semua kendaraan.

"Kemudian dari simpang Selokan-Wahid Hasim (Simpang OB) belok ke kanan menuju arah selatan sampai Simpang Jalan Nologaten-Jalan Cendrawasih satu arah untuk semua kendaraan," katanya.

Ia mengatakan, akhir sistem satu arah, dari simpang jalan Nologaten-Jalan Cendrawasih belok kanan menuju arah barat menuju simpang Jalan Empu Tantular- Jalan Selokan Mataram satu arah untuk mobil tetapi untuk motor tetap dua arah.

"Semua jalan menuju Jalan Selokan Mataram, Jalan Wahid Hasim, Jalan Cendrawasih, dan Jalan Empu Tantular tetap berjalan seperti biasanya," katanya.

Guna mendukung rencana rekayasa lalu lintas ini, kata dia, Dishub Kabupaten Sleman saat ini sedang menyiapkan rambu-rambu pendukung yang nanti akan dipasang pada saat pelaksanaan uji coba akan dilaksanakan Mulai tanggal 2 Mei 2017.

"Sebelumnya kami juga akan melakukan sosialisasi rencana rekayasa lalu lintas ini, baik melalui media massa maupun melalui pemerintah kecamatan dan desa," katanya.



(V001)
Pewarta :
Editor: Victorianus Sat Pranyoto
COPYRIGHT © ANTARA 2024