Yogyakarta, (Antara Jogja) - Dinas Pekerjaan Umum Perumahan dan Kawasan Permukiman Kota Yogyakarta optimistis masih memiliki cukup waktu untuk menyelesaikan seluruh paket pekerjaan fisik meskipun ada sejumlah kegiatan yang baru dilakukan usai Lebaran.
"Ada beberapa pekerjaan besar yang memang baru akan dilakukan usai Lebaran. Namun, kami menilai waktu yang ada masih cukup untuk menyelesaikan seluruh kegiatan," kata Kepala Dinas Pekerjaan Umum Perumahan dan Kawasan Permukiman (PUPKP) Kota Yogyakarta Agus Tri Haryono di Yogyakarta, Senin.
Sejumlah pekerjaan besar yang baru akan dilakukan usai Lebaran adalah pembangunan tahap terakhir revitalisasi saluran drainase di Jalan Kenari yang dianggarkan senilai Rp17,5 miliar.
"Sudah ada pemenang lelang. Namun, untuk kegiatan fisik seperti pembongkaran jalan hingga perbaikan saluran dengan menggunakan `box culvert` baru akan dilakukan usai Lebaran. Sekitar 4 Juli," katanya.
Meskipun demikian, Agus memastikan jika pemenang lelang tidak hanya diam menunggu kegiatan pembongkaran jalan tetapi sudah mulai melakukan berbagai persiapan, di antaranya membuat "box culvert" untuk dinding saluran.
"Saat ada pembongkaran jalan, maka `box culvert` akan langsung dipasang dan kemudian ditimbun tanah. Begitu seterusnya sehingga pekerjaan bisa dilakukan lebih efisien," katanya.
Selain itu, kegiatan pembangunan penyelesaikan Gedung Inspektorat Kota Yogyakarta juga akan dilakukan usai Lebaran. Pembangunan gedung tersebut sudah dilakukan tahun lalu namun tidak dapat diselesaikan sehingga dilanjutkan tahun ini.
"Kami sudah petakan apa saja masalah yang terjadi tahun lalu dan kebutuhan yang harus dipenuhi tahun ini. Masih ada waktu enam bulan untuk menyelesaikan pembangunan gedung," katanya.
Berbagai kegiatan fisik yang sudah dilakukan, di antaranya pekerjaan perbaikan drainase di Kecamatan Danurejan dan Kecamatan Tegalreo, serta di Suryodiningratan.
"Kegiatan tersebut tidak akan berdampak terlalu besar kepada lingkungan seperti kondisi lalu lintas sehingga kegiatan bisa tetap dijalankan. Sebelum Lebaran, pekerjaan itu sudah selesai," katanya.
Pada tahun ini, Dinas PUPKP Kota Yogyakarta memiliki 63 paket pekerjaan dan seluruhnya sudah dilimpahkan ke Unit Layanan Pengadaan (ULP) Kota Yogyakarta.
"Sudah ada beberapa pekerjaan memperoleh pemanang, bahkan ada beberapa pekerjaan yang langsung dikerjakan," katanya.***3***
(E013)
Berita Lainnya
Indonesia raih dua sertifikat inskripsi warisan budaya dunia UNESCO
Jumat, 26 April 2024 5:57 Wib
DIY peroleh kuota 16 KK program transmigrasi
Kamis, 25 April 2024 5:39 Wib
Daop 6 meminta maaf kedatangan KA terlambat imbas gangguan lokomotif
Rabu, 24 April 2024 18:07 Wib
KPU Yogyakarta melibatkan budayawan ciptakan maskot Pilkada 2024
Rabu, 24 April 2024 9:30 Wib
Konferensi internasional UIN perkenalkan Islam Indonesia yang toleran
Selasa, 23 April 2024 18:01 Wib
Dinkes Yogyakarta mengimbau masyarakat waspadai penularan flu singapura
Senin, 22 April 2024 23:39 Wib
Kominfo Yogyakarta selenggarakan pelatihan pengembangan talenta digital
Senin, 22 April 2024 16:03 Wib
Nilai pencucian uang mantan Kepala Bea Cukai Yogyakarta Eko Darmanto Rp20 miliar
Senin, 22 April 2024 14:26 Wib