Kartu pos maskot SEA Games ada di Yogyakarta

id sea games, sea games 2011, pos, cendera mata, cindera mata, souvenir

Harga satu paket kartu pos itu Rp11.000, beberapa di antararanya berisi kartu pos bergambar maskot SEA Games XXVI, dan 11 bangunan `heritage` yang berada di kawasan titik nol kilometer, Kota Yogyakarta,"
Yogyakarta (ANTARA News) - Kantor Pos Yogyakarta menjual kartu pos bergambar maskot SEA Games XXVI yaitu Modo dan Modi.

Kepala PT Pos Indonesia Divisi Regional VI Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Maman Suherman di Yogyakarta, Jumat, mengatakan, Kantor Pos Yogyakarta sengaja memilih meluncuran kartu pos edisi SEA Games XXVI, karena momentumnya tepat.

"Jumat ini merupakan hari yang unik, karena tanggal, bulan, dan tahun serba angka 11," katanya.

Menurut dia, penjualan kartu pos bergambar maskot SEA Games XXVI itu, terbatas, yakni sebanyak 1.111 lembar, dan hanya untuk masyarakat Yogyakarta dan sekitarnya.

Selain itu, kata dia, Kantor Pos Yogyakarta juga menjual kartu pos bergambar 11 "heritage" Yogyakarta yang berada di kawasan titik nol kilometer, kota ini.

"Harga satu paket kartu pos itu Rp11.000, beberapa di antararanya berisi kartu pos bergambar maskot SEA Games XXVI, dan 11 bangunan `heritage` yang berada di kawasan titik nol kilometer, Kota Yogyakarta," katanya.

Ia mengatakan penjualan kartu pos bergambar 11 "heritage" tersebut bertujuan mengenalkan kepada para filateli (kolektor prangko) tentang kawasan wisata budaya yang berada di sekitar titik nol kilometer, Kota Yogyakarta.

"Kami berharap Pemkot Yogyakarta terus menjaga keberadaan bangunan `heritage` itu sebagai kawasan yang bersih dan nyaman untuk dikunjungi," katanya.

Ia mengatakan 11 gambar bangunan "heritage" dalam kartu pos tersebut meliputi bangunan Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat, Benteng Vredeburg, Gedung Agung, Masjid Agung, Kantor Pos Yogyakarta, Bank Indonesia, Jogja Galeri, Pasar Beringharjo, Museum Sonobudoyo, gedung BNI 1946, dan gedung Societet.

"`Heritage` yang berada di kawasan titik nol kilometer itu, cukup unik, sehingga diharapkan kalangan filateli muda tertarik membelinya," katanya.
(ANT-293)