London (ANTARA/Reuters Jogja) - Para orang lanjut usia (lansia) yang mengkonsumsi suplemen Vitamin D dan kalsium dapat hidup sedikit lebih lama daripada rekan sebaya mereka, demikian hasil ulasan sejumlah penelitian.
Para peneliti Journal Clinical Endocrinology menemukan bahwa orang tua yang diberi suplemen itu sembilan persen dapat hidup tiga tahun lebih lama dibandingkan dengan mereka yang diberi pil plasebo. Sementara, Vitamin D saja tidak berdampak pada tingkat kematian.
Plasebo adalah istilah untuk obat yang biasanya berisi cairan garam atau gula dan tidak memiliki khasiat apapun sebagai obat.
Penurunan angka resiko kematian sebesar sembilan persen selama lebih tiga tahun mungkin terdengar sedikit. Namun ketua tim peneliti Lars Rejnmark mengatakan bahwa pengaruhnya setidaknya sama dengan manfaat obat penurun tekanan dan statin --penurun kolesterol.
"Menurut saya, penurunan angka kematian sebesar sembilan persen pada penduduk lansia merupakan hal yang sangat penting," kata Rejnmark, profesor di Universitas Aarhus Denmark.
"Tidak ada hal lain yang mampu menurunkan resiko kematian, kecuali menghentikan kebiasaan merokok," tambahnya.
Rejnmark dan rekan peneliti lain menggabungkan delapan hasil penelitian uji klinis yang melibatkan 70.000 lebih orang lansia, terutama perempuan.
Berita Lainnya
"Vina: Sebelum 7 Hari", film horor dari kisah nyata
Kamis, 25 April 2024 9:57 Wib
Agnez Mo, HIVI!, hingga D'Masiv gebrak SOORA Music Festival 2024
Rabu, 17 April 2024 15:57 Wib
Lomba pacuan kuda Kebumen, Jateng, menjadi contoh "sport tourism"
Rabu, 17 April 2024 10:56 Wib
D.O. EXO segera sapa fans Indonesia
Selasa, 16 April 2024 13:08 Wib
Tour D'Depo Tambi ajang promosi wisata Banyumas-Wonosobo, Jateng
Minggu, 7 April 2024 17:30 Wib
Pameran seni "Cover Up" gunakan APK bekas
Sabtu, 30 Maret 2024 20:20 Wib
Cap Go Meh semangat baru keberagaman budaya Indonesia
Senin, 19 Februari 2024 3:21 Wib
Tersedia, kuota beasiswa perguruan tinggi
Sabtu, 27 Januari 2024 10:29 Wib