Urbanisasi tinggi akan tingkatkan kriminalitas

id kriminalitas tinggi tingkatkan

Urbanisasi tinggi akan tingkatkan kriminalitas

Sosiolog Musni Umar (musniumar.wordpress.com)


Jakarta (ANTARA Jogja) - Tingkat urbanisasi yang tinggi bisa meningkatkan angka kriminalitas di kota besar, khususnya Jakarta, kata sosiolog dari Universitas Nasional, Musni Umar.

"Angka kriminalitas tinggi karena untuk bertahan di Jakarta perantau melakukan berbagai cara, bisa juga melakukan kejahatan seperti pencopetan, dan perampokan," kata sosiolog dari Universitas Nasional, Musni Umar, Rabu.

Dia mengatakan hal itu karena upaya mencari pekerjaan di Jakarta akan semakin ketat. Menurut dia,  hal disebabkan banyak orang yang datang ke Jakarta tetapi lapangan kerja tidak bertambah.

Menurut Musni, para pendatang harus membekali dirinya dengan pendidikan dan keterampilan untuk bekal merantau di Jakarta. Sebab kalau tidak, ujar dia, para pendatang itu akan menjadi penganggur dan bisa menimbulkan dampak sosial bagi masyarakat Jakarta.

"Kebanyakan mereka yang datang ke Jakarta tidak dibekali dengan pendidikan dan keterampilan yang memadai," ujarnya.

Menurut dia, semakin kompetitifnya lapangan pekerjaan di Jakarta justru menguntungkan pengusaha saja. Musni mengatakan para pengusaha bisa dengan seenaknya memecat karyawan yang dinilai membandel dengan menuntut gaji layak.

"Pengusaha bisa memecat karyawannya yang dinilai membandel, lalu mengganti dengan orang baru yang belum lama datang ke Jakarta," katanya.

Musni mengatakan, hal ini tentu saja menimbulkan gejolak sosial, karena akan ada penuntutan dari karyawan yang diberhentikan itu.

Selain itu, Musni mengatakan Jakarta akan semakin padat dengan meningkatnya jumlah pendatang ke ibu kota itu. Karena menurut dia, Jakarta masih menjadi daya tarik bagi orang di desa untuk mendapatkan penghidupan lebih baik.

Dia mencontohkan ketika orang yang di Jakarta pulang kampung, pasti menampilkan aksesoris yang menarik bagi masyarakat pedesaan. Hal ini, menurut Musni menjadi daya tarik bagi masyarakat untuk urbanisasi ke Jakarta meraih kesuksesan.

"Masyarakat pedesaaan ingin juga seperti orang mudik itu, caranya mereka pergi ke kota dan sasaran utamanya adalah Jakarta," katanya.

Ia mengingatkan agar masyarakat di daerah jangan hanya melihat kesuksesan orang yang merantau di Jakarta tetapi harus diperhitungkan apakah memiliki keahlian atau tidak.

"Jika tidak ada keahlian jangan ke Jakarta, karena hanya penampilannya yang indah, tapi kenyataannya tidak mudah terutama bagi mereka yang tidak punya keterampilan," katanya.


(T.SDP-53)