Jakarta (ANTARA Jogja) - Badan Karantina Pertanian Kementerian Pertanian (Kementan) menolak sembilan kontainer berisi anggur impor asal China karena jenis buah tersebut dilarang masuk melalui Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta.
"Kami sudah melakukan tindakan perkarantinaan terhadap sembilan kontainer berisi anggur impor asal China yaitu penolakan terhadap barang tersebut. Berdasarkan peraturan pemerintah, hal tersebut termasuk pemalsuan dokumen," kata Kepala Badan Karantina Pertanian Kementan, Banun Harpini di Jakarta, Selasa.
Balai Besar Karantina Pertanian Tanjung Priok bekerja sama dengan Kantor Pelayanan Utama Bea dan Cukai Tanjung Priok berhasil menggagalkan usaha memasukkan buah anggur dari China melalui Pelabuhan Tanjung Priok.
Berdasarkan Peraturan Menteri Pertanian No. 42/2012 tentang Tindakan Karantina Tumbuhan untuk Pemasukan Buah Segar dan Sayuran Buah Segar ke Dalam Wilayah Indonesia, telah diatur bahwa Pelabuhan Tanjung Priok tidak ditetapkan sebagai tempat pemasukan bagi buah segar dan sayuran buah segar.
Pemasukan buah segar dan sayuran buah segar yang berasal dari negara yang telah diakui sistem keamanan pangan segar asal tumbuhan atau berasal dari area bebas OPTK di negara asal. Sampai saat ini China belum diakui sistem keamanan pangan segar asal tumbuhan, sehingga buah dan sayur segar yang berasal dari negara itu tidak boleh diimpor melalui Pelabuhan Tanjung Priok.
Importir menggunakan dokumen impor wortel agar dapat diperbolehkan masuk melalui Pelabuhan Tanjung Priok. Wortel impor asal China diperbolehkan masuk melalui Priok.
Padahal, isi dalam kontainer tersebut adalah buah anggur yang dilarang masuk melalui Priok. Penataan komoditas di kontainer dilakukan dengan cara dua saf (baris) paling belakang ditempatkan wortel sedangkan saf selanjutnya diisi anggur.
Kondisi itu dapat diketahui petugas dari hasil scanning yang terlihat berbeda antara dua saf yang paling belakang dengan saf lainnya.
Petugas telah memindai 28 delapan kontainer milik 12 importir, dengan hasil 9 kontainer dinyatakan berbeda antara dokumen dan jenis buah segar, tiga kontainer belum dilakukan pemeriksaan dan 15 kontainer dinyatakan sesuai dengan dokumen, serta satu kontainer kelebihan jumlah sebanyak 200 karton.
(KR-IAZ)
Berita Lainnya
Ancelotti mengibaratkan Benzema anggur berkualitas tinggi
Kamis, 7 April 2022 9:32 Wib
Karang Taruna Gowongan Yogyakarta mengolah lahan kosong ditanami anggur
Rabu, 27 Oktober 2021 16:51 Wib
Bantul akan tingkatkan produktivitas dan memperluas tanaman anggur
Jumat, 17 Januari 2020 19:43 Wib
Kementan mengembangkan 55 varietas tanaman anggur
Kamis, 16 Januari 2020 20:53 Wib
Kementan serahkan sertifikat Tanda Daftar Varietas Lokal Anggur pada Bantul
Kamis, 16 Januari 2020 19:33 Wib
Kementan tolak sembilan kontainer anggur asal China
Selasa, 4 September 2012 21:49 Wib