Tekan kebiasaan merokok, opsinya gunakan tembakau alternatif

id produk tembakau alternatif,rokok elektronik,konseling berhenti merokok,perokok dewasa,rokok tembakau,bahaya merokok

Tekan kebiasaan merokok, opsinya gunakan tembakau alternatif

Arsip foto - Penjual menanta rokok elektrik di salah satu toko di Pekayon, Jakarta Timur, Selasa (27/12/2022). Sejumlah pakar mengkritik kebijakan pengendalian tembakau yang ditetapkan oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), di mana seharusnya pendekatan lain seperti pemanfaatan potensi dari produk tembakau alternatif dilakukan untuk membantu perokok dewasa beralih dari kebiasaannya. (ANTARA FOTO/Asprilla Dwi Adha/foc.)

Jakarta (ANTARA) - Praktisi Kesehatan Arifandi Sanjaya mengatakan keberadaan aneka produk tembakau alternatif saat ini menjadi opsi bagi perokok dewasa dalam menekan kebiasaan merokok.

"Pengurangan bahaya tembakau merupakan inovasi dalam industri tembakau sebagai upaya mengurangi risiko dari kebiasaan merokok," ujarnya di Jakarta, Senin.
Produk tembakau alternatif menghasilkan uap air melalui proses pemanasan, sehingga tidak menghasilkan zat kimia karsinogenik berupa TAR dan karbon monoksida.
Arifandi menuturkan efektivitas produk tembakau alternatif sebagai alat bantu perokok dewasa beralih dari kebiasaan merokok dibuktikan melalui hasil riset Universitas Bern bertajuk Electronic Nicotine-Delivery Systems for Smoking Cessation.

Kajian yang dipublikasikan di New England Journal of Medicine pada Februari 2024 itu menunjukkan bahwa produk tembakau alternatif lebih efektif daripada konseling berhenti merokok. Bahkan pelaporan masalah, seperti batuk dan produksi dahak lebih rendah pada kelompok penelitian yang menggunakan produk tersebut.

"Hasil riset itu juga melaporkan bahwa pemanfaatan produk tembakau alternatif meningkatkan keberhasilan berhenti merokok (abstinence) sebesar 21 persen," kata Arifandi.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Tembakau alternatif jadi opsi tekan kebiasaan merokok

Pewarta :
Editor: Herry Soebanto
COPYRIGHT © ANTARA 2024