Pekerjaan penyempurnaan Jembatan Amarta capai 30 persen

id pekerjaan penyempurnaan jembatan amarta

Pekerjaan penyempurnaan Jembatan Amarta capai 30 persen

Jembatan Amarta (Foto dishub-diy.net)

Jogja (ANTARA Jogja) - Pekerjaan penyempurnaan Jembatan Amarta baru mencapai 30 persen dan seluruh pekerjaan ditargetkan selesai pada akhir November.

"Untuk proses pekerjaan baru mencapai 30 persen, di antaranya perbaikan trotoar dari arah Kotabaru. Masih ada beberapa pekerjaan lain yang kini sedang dikerjakan," kata Kepala Dinas Permukiman dan Prasarana Wilayah Kota Yogyakarta Toto Suroto di Yogyakarta, Sabtu.

Sejumlah pekerjaan yang kini sedang dilakukan adalah membuat jalan alat berat untuk masuk ke Sungai Code dari samping Taman Adipura, serta menggeser saluran air dari arah Kota Baru.

"Bekas saluran air itu akan kami tutup. Selain itu, kami juga menambah pondasi untuk trotoar di bawah jembatan. Pondasi dibuat dengan talud beton," katanya.

Ia mengatakan, pekerjaan baru difokuskan pada pembuatan pondasi talud beton di bawah jembatan agar pekerjaan dapat diselesaikan sebelum Yogyakarta memasuki musim hujan.

Sementara itu, pembuatan pembatas jalan dari Gardu PLN baru akan dilakukan setelah semua pekerjaan fisik selesai dan arus lalu lintas menuju Malioboro dan Kotabaru di kawasan tersebut sudah diberlakukan satu arah melalui Jembatan Amarta.

Berdasarkan rencana, arus lalu lintas di kawasan tersebut diharuskan melalui Jembatan Amarta. Kendaraan dari Jalan Mangkubumi, Jalan Mataram, dan Jalan Pasar Kembang yang akan menuju Malioboro harus melewati Jembatan Amarta. Demikian juga kendaraan dari Jalan Mataram dan Jalan Pasar Kembang menuju Kotabaru harus melewati jembatan tersebut.

Begitu pula dengan kendaraan dari Kotabaru yang akan berbalik arah juga harus melalui jembatan tersebut.

Pekerjaan penyempurnaan Jembatan Kleringan tersebut menggunakan dana dari APBD Kota Yogyakarta sebesar Rp2,6 miliar.

"Kami harapkan, penerapan arus lalu lintas baru tersebut sudah bisa dilakukan saat libur Natal dan Tahun Baru. Ini untuk mengantisipasi kemacetan yang biasanya terjadi di Malioboro," katanya.

Sebelumnya, Kepala Dinas Perhubungan Kota Yogyakarta Widorisnomo mengatakan, pemasangan lampu lalu lintas akan menyesuaikan manajemen lalu lintas yang baru.

"Akan ada tambahan rambu lalu lintas yang dipasang. Ini untuk membiasakan masyarakat dengan aturan lalu lintas yang baru," katanya.

(E013)