Harga sayuran di pesisir Kulon Progo naik

id sayur

Harga sayuran di pesisir Kulon Progo naik

Sayuran (Foto ANTARA/Silverius Guntur)

Kulon Progo (ANTARA Jogja) - Harga sejumlah sayuran di tingkat petani pesisir Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, umumnya naik, terutama kacang panjang.

"Saat ini harga sayuran di tingkat petani sangat tinggi. Harga kacang panjang, pare, dan `termemes` mencapai Rp2.500 per kilogram. Tingginya harga sayuran itu karena permintaan dari luar provinsi sangat tinggi," kata pengepul sayuran di Garongan, Widodo, Selasa.

Widodo mengatakan hasil panen kacang panjang setiap harinya antara dua hingga tiga kuintal. "Harga kacang panjang di pasar sangat tinggi," katanya.

Sedangkan terkait anjloknya harga cabai, menurut dia sudah terjadi sejak dua bulan terakhir. "Tetapi sudah tidak berpengaruh terhadap petani di Kecamatan Panjatan, dan Galur, karena panen cabai sudah habis," katanya.

Ia menyebutkan harga cabai di tingkat petani hanya Rp3.000 per kilogram, tetapi kualitasnya kurang bagus karena merupakan hasil panen terakhir. "Bahkan, harga cabai sore ini hanya Rp1.500 per kilogram," katanya.

Menurut dia, petani di pesisir Kulon Progo saat ini juga fokus menanam melon dan semangka serta sayuran, karena harganya sangat tinggi, terutama semangka yang mencapai Rp2.000 per kilogram. Sedangkan harga melon Rp1.500 per kilogram.

"Kami menjual sayuran dan buah-buahan ke Cilacap. Pangsa pasar sayuran dan buah dari pesisir Kulon Progo semuanya ke Jawa Tengah. Permintaan di sana sangat tinggi, dan harga yang ditawarkan juga tinggi dibandingkan dengan daya beli di pasar lokal," kata Widodo.

Petani pesisir Kulon Progo, Burhanudin mengatakan dirinya menanam semangka dan kacang pada masa peralihan musim saat ini. "Apalagi harga cabai sangat rendah, sehinga kami dan petani lainnya beralih menanam sayuran dan buah-buahan," katanya.

(KR-STR)