PSSI undang Nurdin Halid ke kongres

id pssi undang nurdin

PSSI undang Nurdin Halid ke kongres

Nurdin Halid (antaranews.com)

 Jakarta (Antara Jogja) - PSSI selaku panitia pelaksana mengundang mantan Ketua Umum Nurdin Halid untuk hadir dalam Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI di Jakarta, Minggu (17/3).

 Ketua panitia pelaksana KLB PSSI Hadiyandra di Jakarta, Sabtu mengatakan, selain mengundang Nurdin Halid, maka pihaknya juga mengundang beberapa mantan ketua umum lain yang saat in masih ada.

"Kami juga mengundang Pak Maulwi Saelan, Pak Azwar Anas dan Pak Agum Gumelar. Selain itu kami juga mengundang Menpora, Ketua Umum KONI dan KOI," katanya.

Jika Nurdin Halid memenuhi undangan, bisa dipastikan KLB PSSI di Hotel Borobudur ini merupakan agenda resmi pertama yang dihadiri oleh pria asal Makassar ini setelah dilengserkan dari jabatannya sebagai Ketua Umum PSSI.

Menurut dia, diundangnya mantan Ketua Umum PSSI bukan tanpa alasan. Para mantan ketua umum ini merupakan orang-orang yang telah berjasa dalam perkembangan sepak bola Indonesia.

"Undangan kepada mereka sudah kami kirim. Selain itu kami juga mengundang Gubernur DKI Jakarta maupun Kapolda DKI," kata Hadiyandra menambahkan.

Pria yang juga menjadi Sekjen PSSI ini menambahkan pihaknya  mengundang pula pihak AFC dan akan diwakili Jeysinh Muthiah dan James Kitching, sedangkan dari FIFA akan dihadiri oleh Marco Leal dan Costakiskoutsokoumnis.

Ditanya persiapan secara umum pelaksanaan KLB, Hadiyandra mengaku sudah berjalan sesuai dengan rencana. Semua undangan untuk voters maupun undangan yang lain telah dikirim dan saat ini tinggal menunggu kedatangannya.

"Tinggal hal yang kecil-kecil saja. Yang jelas persiapan inti sudah selesai dan tinggal waktu pelaksanaannya saja," kata mantan Sekretaris Pengprov PSSI Jambi itu.

KLB PSSI yang merupakan perintah FIFA ini akan dihadiri 100 pemilik suara sesuai KLB Solo 2011 yang terdiri atas  perwakilan pengurus provinsi (pengprov) PSSI, klub ISL, Divisi Utama, Divisi I, Divisi II serta perwakilan klub Divisi III.

Ada pun agenda KLB yang dibahas adalah sesuai dengan Nota Kesepahaman (MoU) Kuala Lumpur, 7 Juni 2012 diantaranya adalah revisi statuta, penggabungan liga serta pengangkatan kembali empat anggota Komite Eksekutif PSSI.

Jika KLB ini tidak berjalan dengan lancar, peluang Indonesia mendapatkan sanksi dari FIFA cukup terbuka. Ada pun batas akhir dari federasi sepak bola dunia terkait penyelesaikan polemik persepakbolaan nasional adalah 20 Maret nanti.

(B016)

Pewarta :
Editor: Heru Jarot Cahyono
COPYRIGHT © ANTARA 2024