Lima penyakit kuras anggaran Jamkesmas

id lima penyakit kuras

Lima penyakit kuras anggaran Jamkesmas

Ilustrasi (Foto gresikkab.go.id)

Makassar (Antara Jogja) - Menteri Kesehatan Nafsiah Mboi menyebutkan ada lima jenis penyakit tidak menular yang cukup menguras anggaran Jaminan Kesehatan Masyarakat atau Jamkesmas.

"Kelima penyakit tersebut meliputi gagal ginjal, penyakit paru, kanker, stroke dan jantung," sebutnya saat membuka Rapat Kerja Kesehatan Nasional 2013 Regional Timur di Hotel Grand Clarion, Makassar, Senin malam.

Menurut dia, alokasi anggaran untuk Jamkesmas yang digelontorkan pemerintah pusat ke daerah sebanyak Rp34,5 triliun, 83 persennya dihabiskan untuk penanganan lima jenis penyakit tersebut.

"Hanya 17 persen digunakan untuk pengobatan lainnya," tutur wanita kelahiran Sengkang, Sulawesi Selatan, 14 Juli 1940 ini.

Menkes memaparkan, kondisi yang paling banyak terjadi pada penyakit paru, yang telah ditangani secara serius. Penyakit paru atau TB, kata dia, lebih banyak diakibatkan oleh para perokok aktif maupun pasif.

"Oleh karena itu, diharapkan semua daerah melakukan perlawanan dengan membuat perda tentang rokok. Sebaiknya bungkus rokok dikampanyekan bergambar tentang dampak yang ditimbulkan serta ada peringatan pemerintah yang dengan jelas dicantumkan," katanya.

Sebelumnya, Indonesia telah mendapatkan Achievement Award dari Global Health USAID sebagai negara yang paling berhasil dalam mengatasi permasalahan Tuberkulosis (TB).

Tidak hanya itu, penghargaan lainnya pada program Pengendalian TB di Indonesia juga telah mendapat apresiasi dari internasional. Penghargaan Champion Award for Exceptional Work in the Fight Againts TB.

Pencapaian indikator target Millenium Development Goals (MDGs) untuk TB di Indonesia cukup memuaskan dan diperkirakan semua indikator TB akan dicapai sebelum waktu yang ditentukan pada 2015.

(KR-DF)

 

Pewarta :
Editor: Masduki Attamami
COPYRIGHT © ANTARA 2024