Kulon Progo (Antara Jogja) - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Ciamis, Jawa Barat belajar pengelolaan dan pengembangan Badan Usaha Milik Daerah Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, Rabu.
Ketua Rombongan DPRD Ciamis Totong Karyo di Kulon Progo, Rabu, mengatakan Dalam rangka penyusunan Rencangan Peraturan Daerah (Raperda) tentang Pengelolaan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD), pihaknya perlu ke Kulon Progo untuk belajar mendapatkan ilmu, masukan dan pertimbangan tentang pengelolaan BUMD, terutama tentang Perusahaan Daerah (PD) Aneka Usaha.
"Kami minta masukan dan pengalaman dari Kabupaten Kulon Progo. Kami menilai di Kulon Progo banyak kreasi dan inovasi pengembangan BUMD" kata Totong.
Ia mengatakan pengalaman pengelolaan BUMD di Kulon Progo dapat dijadikan acuan oleh Ciamis. Bahkan Ciamis juga akan membentuk PD Aneka Usaha karena terinspirasi oleh Kulon Progo.
"Kami ingin mengetahui dan belajar tentang proses pembentukan, pengelolaan dan bagaimana bentuk kemitraan yang dibangun, perkembangan BUMD, peran pemerintah daerah untuk kelangsungan BUMD dan pengisian pengelola," kata dia.
Asisten satu Setda Kulon Progo Riyadi Sunarto mengatakan Pemkab Kulon Progo terus berusaha menciptakan iklim investasi yang lebih baik. Untuk meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD), Kulon Progo mendirikan BUMD yang menangani berbagai usaha.
Ia mengatakan, BUMD turut mengembangkan perekonomian daerah untuk memenuhi kebutuhan masyarakat. Untuk mencapai tujuan tersebut, BUMD berpedoman pada dasar-dasar perusahaan yang sehat efektif efisien serta tercapai optimalisasi hasil kerja.
Ia mengatakan, dasar pengembangan BUMD Kulon Progo yakni menjunjung tinggi lima pilar yakni membangun koperasi dan kelompok usaha masyarakat miskin, sebanyak mungkin rakyat sebagai pelaku dan menguasai produksi; hasil bumi dan sumber daya alam sebanyak mungkin untuk mensejahterakan rakyat; BUMD harus sehat dan maju; menciptakan lapangan kerja; dan sebanyak mungkin memelihara fakir miskin dan anak terlantar.
"Pemkab Kulon Progo terus berupaya mengoptimalkan BUMD agar mampu bersaing secara sehat dengan dunia usaha nasional atau swasta yang beroperasi di Kulon Progo," kata dia.
(KR-STR)
Berita Lainnya
Dinsos Kulon Progo mutakhirkan data kesejahteraan sosial
Jumat, 10 Mei 2024 15:32 Wib
Dinas Pertanian Kulon Progo mengintensifkan sosialisasi pangan beragam
Jumat, 10 Mei 2024 9:42 Wib
Pemkab Kulon Progo diminta merespons cepat tangkap peluang status YIA
Kamis, 9 Mei 2024 17:25 Wib
KPU Kulon Progo memperpanjang waktu pendaftaran PPS Pilkada 2024
Kamis, 9 Mei 2024 17:24 Wib
Bawaslu Kulon Progo tak perpanjang pendaftaran panwaslu kecamatan
Kamis, 9 Mei 2024 5:30 Wib
DKP Kulon Progo menebar benih ikan di Laguna Trisik jaga kelestarian
Rabu, 8 Mei 2024 9:44 Wib
DPP Kulon Progo intensifkan sosialisasi penyakit hewan
Selasa, 7 Mei 2024 10:28 Wib
Kendalikan harga, Disperindag DIY menggelar pasar murah di Banyuroto
Selasa, 7 Mei 2024 0:03 Wib