Petani diimbau tanam palawija pada musim kemarau

id petani diimbau tanam

Petani diimbau tanam palawija pada musim kemarau

Ilustrasi tanaman palawija (Foto jogja.antaranews.com)

Jogja (Antara Jogja) - Dinas Pertanian Daerah Istimewa Yogyakarta mengimbau petani di wilayah itu untuk memprioritaskan penanaman palawija demi menjaga ketahanan pangan pada musim kemarau.

"Memasuki musim kemarau agar petani mempersiapkan tanam palawija. Namun karena hingga awal Juni hujan masih turun, silakan saja kalau masih menanam padi, asal benar-benar diperhitungkan," kata Kepala Dinas Pertanian (Distan) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Sasongko di Yogyakarta, Senin.

Menurut dia, petani harus dapat mewaspadai anomali cuaca yang terjadi di musim kemarau ini. Meskipun hujan masih sering turun, petani diminta untuk tidak terkecoh menanami seluruh lahan dengan padi.

"Silakan saja menanam padi kalau memang pasokan air dirasa mencukupi. Tapi kalau tidak ya jangan memaksakan, beralih saja menanam palawija," katanya.

Ia mengatakan beberapa daerah yang memiliki ketersediaan air paling sedikit ketika musim kemarau di DIY terdapat di Kabupaten Gunung Kidul. Di daerah tersebut ia mengimbau agar lebih memprioritaskan tanaman palawija.

Sementara itu bagi petani yang telah melakukan penanaman palawija, agar melengkapinya dengan pembuatan parit di sekitar lahan. Parit berfungsi mengalihkan air agar tidak merendam tanaman palawija yang tidak tahan terhadap genangan air.

"Parit juga berfungsi untuk menyimpan persedian air ketika hujan benar-benar sudah tidak turun. Parit bisa dibuat dengan membujur atau melintang,"katanya.

Kepala Bidang Tanaman Pangan Distan DIY, Sarworini Setyo Budi Astuti menambahkan agar pembuatan parit disesuaikan dengan luasan lahan pertanian yang ada.

"Panjang parit disesuaikan luasan lahan serta jenis tanahnya. Semakin lembut tanahnya semakin banyak paritnya,"katanya.

Tanaman palawija yang disarankan ditanam antara lain, jagung, kedelai, serta kacang panjang.

"Kami akan mengawal ketahan pangan selama musim kemarau ini dengan pengamatan yang lebwih intensif.Pestisida juga sudah kami siapkan untuk menggulangi serangan hama,katanya.

(KR-LQH)
Pewarta :
Editor: Masduki Attamami
COPYRIGHT © ANTARA 2024