Kulon Progo (Antara Jogja) - Fraksi Partai Keadilan Sejahtera DPRD Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, meminta pemerintah setempat untuk mendorong satuan kerja perangkat daerah memanfaatkan anggaran secara jeli dan tepat waktu.
Anggota Fraksi PKS DPRD Kulon Progo Ajrudin Akbar di Kulon Progo, Minggu mengatakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Perubahan 2013, belanja daerah mengalami peningkatan Rp104,43 juta dari Rp935,37 juta menjadi Rp1,04 miliar.
"Kami berharap ada perbaikan pengelolaan keuangan di setiap SKPD sebagai pengguna anggaran. Yakni kegiatan yang sederhana, serta program yang tidak banyak anggaran ikutannya harus dikedepankan efisiensi dan efektifitas dalam anggaran yang terjabar," kata Akbar.
Ia mengatakan pos-pos pendapatan dan pengalokasian anggaran yang sudah terencana diharapkan dapat diimplementasikan dengan baik.
"Kami berharap penyerapan anggaran bisa dipercepat untuk merangsang pertumbuhan ekonomi dalam perputaran anggaran di masyarakat," kata dia.
Selain itu, ia mengatakan dana transfer daerah untuk tunjangan sertifikasi guru dari tahun ke tahun terus meningkat. Namun, kata dia, banyak guru yang tidak mendapatkan hak sertifikasi. Untuk itu, FPKS meminta pemkab untuk meninjau ulang dokumen guru sertifikasi.
"Kebijakan pengembalian guru alih fungsi saat ini penempatannya belum semuanya terselesaikan. Mohon segera diselesaikan," katanya.
Ia mengatakan pemkab menganggarakan tunjungan prestasi bagi pegawai negeri sipil (PNS) sebesar Rp 1,18 miliar dapat mendorong kedisiplinan dan kinerja pegawai serta peningkatan pelayanan kepada masyarakat.
"FPKS juga berharap agar penganggaran TPP disiapkan payung hukumnya. Kami menilai dengan disepakatinya pos ini di Perubahan APBD menjadi kewajiban pemkab untuk memberikan kepastian kemampuan penganggaran di tahun-tahun berikutnya," katanya.
(KR-STR)
Berita Lainnya
Partai Gerindra tangkap tanda PKS ingin ditemui Prabowo
Sabtu, 4 Mei 2024 17:58 Wib
Gerindra: Partai Gelora tak tolak PKS gabung kabinet Prabowo-Gibran
Sabtu, 4 Mei 2024 16:42 Wib
Ada penentangan, PKS belum gabung koalisi Prabowo-Gibran
Selasa, 30 April 2024 19:23 Wib
Di kediaman Anies Baswedan, Timnas AMIN dibubarkan
Selasa, 30 April 2024 13:18 Wib
Jadi oposisi atau koalisi tak masalah bagi PKS
Selasa, 30 April 2024 0:32 Wib
PKS ingin diajak Prabowo gabung koalisi
Sabtu, 27 April 2024 16:22 Wib
PKS berada di persimpangan jalan usai Pilpres 2024
Sabtu, 27 April 2024 15:53 Wib
PKS: Bangun Indonesia dengan NasDem-PKB sampai sakaratul maut
Rabu, 24 April 2024 12:40 Wib