91 korban banjir di Sulsel selamat, tujuh masih dicari

id Basarnas, banjir dan tanah longsor, Luwu, Wajo, Sidrap,Sulawesi Selatan, Kantor SAR Makassar

91 korban banjir di Sulsel selamat, tujuh masih dicari

Foto udara personel Kantor SAR Makassar mengevakuasi korban banjir di Sulawesi Selatan menggunakan perahu karet, Jumat (3/5/2024) (ANTARA/HO-Kantor SAR Makassar)

Jakarta (ANTARA) - Badan Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) melaporkan sebanyak 91 orang korban banjir disertai tanah longsor di Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) selamat dan tujuh orang lainnya dinyatakan hilang dalam proses pencarian.

Direktur Kesiapsiagaan Basarnas Noer Isrodin di Jakarta, Sabtu, mengatakan bahwa laporan dari tim SAR di lokasi bencana para korban tersebut merupakan warga Kabupaten Wajo, Sidrap dan Luwu yang dilanda banjir disertai tanah longsor pada Kamis (2/5) - Jumat (3/5) malam.

Pihaknya mencatat sementara ini untuk tujuh korban hilang dalam pencarian adalah warga Desa Buntu Sarek, Latimojong, Luwu yang terdiri dari empat perempuan dan tiga laki-laki, dua di antaranya merupakan lansia dan anak berusia sembilan tahun.

Adapun identitas masing-masing korban yakni, Rumpak (L/97 tahun), Jatima (P/55 tahun), Rima (P/84 tahun), Muh Misdar (L/29 tahun), Mawi (L/57 tahun), Sukma (P/9 tahun) dan Kapila (L/84 tahun).

Noer pun memastikan sebanyak 27 personel dari Kantor SAR Makassar sejak kemarin telah dikerahkan untuk membantu segenap upaya penanganan dampak bencana tersebut di bawah komando koordinasi Direktur Operasi Basarnas.


Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: 91 korban banjir di Sulsel selamat dan 7 dalam pencarian
Pewarta :
Editor: Herry Soebanto
COPYRIGHT © ANTARA 2024