Gunung Kidul (Antara Jogja) - Kepolisian Sektor Saptosari Kabupaten Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, menangkap 12 orang imigran gelap asal Somalia di kawasan Pantai Parangracuk, Desa Kanigoro.
Kanit Reskrim Polsek Saptosari Aipda Agus Supriyanta di Gunung Kidul, Sabtu, mengatakan, pihaknya menduga ke-12 imigran ilegal tersebut didominasi memiliki hubungan antara ibu dan anak.
"Sebanyak 12 imigran gelap warga negara Somalia itu terdiri dari enam orang dewasa, tiga orang ibu, serta tiga orang anak," kata Agus.
Ia mengatakan berdasarkan pengakuan dari beberapa imigran yang diperiksa, ada sebagian rekan mereka yang sudah kabur menumpang angkutan umum sehingga polisi terus melakukan penyisiran di lapangan.
"Kami menduga mereka ada yang merupakan satu keluarga. Mereka ditangkap oleh aparat gabungan dari Polsek Saptosari. Pada 02.00 WIB, kami sudah berada di tempat kejadian perkara (TKP) untuk mekakukan penangkapan dan penyisiran imigran. Menurut informasi, ada yang sudah kabur naik angkutan umum," kata dia.
Data sementara imigran gelap yang berhasil dihimpun di lapangan yakni M. Abdullah, M. Ahmah, Ahmad Nur, M. Mahali, Ismail Yusuf, dan Taskan Ghebre. Ibu - ibu terdiri dari Hiba Halan, Aminah Ismah, Zahra Ahdi. Sedang untuk anak - anak bernama Muh. Amin, Abu Bakar Misbah Husein, serta Anzal Ahdan.
"Mereka sudah tertangkap dan dibawa ke Mapolres Gunung Kidul untuk diperiksa. Barang bukti beberapa jerigen bahan bakar juga sudah dibawa ke sana. Sedang posisi kapal juga sudah diamankan tetapi masih bersandar di Pantai Parangracuk," kata Agus.
(KR-STR)
Polsek Saptosari amankan 12 imigran gelap Somalia
Kepolisian Resor Kabupaten Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, mengamankan imigran gelap di Pantai Parangracuk Kecamatan Saptosari. (Foto Mamiek/Antara)
