Telur ayam di Sleman naik jelang Natal

id harga telur sleman

Telur ayam di Sleman naik jelang Natal

Ilustrasi pedagang telur (antarafoto.com)



Sleman (Antara Jogja)-Harga telur ayam ras di tingkat pedagang di Pasar Tradisional Gamping, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta menjelang Natal dan Tahun Baru 2014 mengalami kenaikan Rp1.500 per kg.

Seorang pedagang kebutuhan pokok di pasar itu, Rini di Sleman, Rabu, mengatakan harga telur ayam dari harga semula Rp13.500 saat ini naik menjadi Rp15.000 per kg. Harga itu diperkirakan akan terus mengalami kenaikan hingga Natal.

"Menjelang Natal biasanya memang telur yang mengalami kenaikan paling tinggi. Harga puncaknya bisa mencapai Rp20.000 per kg,"kata dia.

Kenaikan harga telur, kata dia, juga diikuti kenaikan harga minyak goreng. Untuk minyak goreng barco mengalami kenaikan dari Rp11.500 menjadi Rp14.500 per liter, sementara minyak kelapa sawit naik dari Rp9.500 menjadi Rp11.000 per liter.

Sementara itu, untuk komoditas kebutuhan pokok lainnya, menurut dia, rata-rata cenderung stabil, bahkan beberapa mengalami penurunan harga.

Ia mengatakan, harga tepung terigu kemasan merk segitiga biru hingga saat ini masih tetap dijual dengan harga Rp7.500 per kg, sementara untuk merk mila Rp6.500. Bawang putih Rp12.000 per kg.

Selanjutnya beras C4 tetap dijual Rp8.500 per kg dan beras jenis delanggu Rp9.000 per kg. Sementara gula pasir lokal justru mengalami penurunan dari Rp11.000 per kg menjadi Rp10.000 per kg.

Sementara itu, pedagang ayam potong, Sudiem mengatakan, harga ayam potong masih belum mengalami kenaikan. Hingga saat ini masih dijual Rp25.000 per kg dengan penjualan rata-rata 50 potong per hari.

"Kalau sekarang masih biasa saja. Nanti sekitar H-5 Natal biasanya bisa naik mencapai Rp27.000 per kg dengan penjualan sehari hingga 70 potong, "katanya.

(KR-LQH)
Pewarta :
Editor: Heru Jarot Cahyono
COPYRIGHT © ANTARA 2024