Jakarta (Antara Jogja) - Indeks harga saham gabungan di Bursa Efek Indonesia dibuka turun 5,43 poin, Rabu, akibat tekanan jual dari sebagian pelaku pasar saham.
IHSG BEI dibuka turun 5,43 poin atau 0,11 persen menjadi 4.892,77 , sedangkan indeks 45 saham unggulan (LQ45) melemah 1,41 poin (0,17 persen) ke level 828,92.
"IHSG BEI dibuka melemah akibat tekanan jual sebagian investor, namun kami melihat tekanan jual itu bersifat sementara mengingat mulai dirilisnya laporan keuangan kuartal I 2014 yang diekspektasikan positif," kata Analis Kresna Securities Etta Rusdiana Putra di Jakarta, Rabu.
Ia menambahkan bahwa ekspektasi inflasi April yang tetap stabil juga akan menambah sentimen positif bagi pasar saham domestik, diharapkan menjadi penopang minat beli pelaku pasar.
Selain itu, lanjut dia, sentimen pasar saham global juga cenderung membaik seiring dengan ekspektasi pertumbuhan sektor manufaktur di Amerika Serikat dan Eropa.
"Mempertimbangkan hal tersebut, kami perkirakan IHSG diperdagangkan di kisaran 4.860-4.930 pada Rabu ini," katanya.
Sementara itu terpantau indeks BEI pada pukul 09.30 WIB bergerak menguat sebesar 12,20 poin (0,25 persen) ke posisi 4.910,58.
Analis PT Asjaya Indosurya Securities, William Suryawijaya menambahkan bahwa volume perdagangan saham di BEI cenderung mulai meningkat sehingga potensi IHSG BEI melanjutkan penguatan cukup terbuka menuju level 4.941 poin.
"Faktor itu dapat menopang indeks BEI untuk berada di area positif ke depanya. Diperkirakan indeks BEI bergerak di kisaran 4.854-4.941 poin pada Rabu ini," katanya.
Bursa regional, di antaranya indeks Hang Seng melemah 68,19 poin (0,30 persen) ke level 22.662,49, indeks Nikkei naik 123,44 poin (0,86 persen) ke level 14.512,21 dan Straits Times melemah 16,59 poin (0,52 persen) ke posisi 3.260,65.
(KR-ZMF)
Berita Lainnya
Dukung hilirisasi, penambahan saham pemerintah di Freeport
Jumat, 3 Mei 2024 11:19 Wib
Investasi emas aman di tengah ketidakpastian ekonomi dunia
Senin, 29 April 2024 5:12 Wib
Penambahan saham Indonesia di Freeport membutuhkan waktu
Rabu, 10 April 2024 15:51 Wib
Merugi, Tottenham akan jual saham
Kamis, 4 April 2024 4:35 Wib
Disiapkan, regulasi menambah saham di Freeport
Jumat, 29 Maret 2024 20:12 Wib
17 perusahaan antre IPO di pasar modal RI
Senin, 4 Maret 2024 10:20 Wib
Pemegang saham BPR EDC Cash Tangerang, Banten, terlibat tindak pidana, ungkap LPS
Kamis, 29 Februari 2024 6:41 Wib
Bantu program beasiswa, Henan Putihrai Sekuritas tunaikan sedekah saham nasabah melalui Baznas
Kamis, 22 Februari 2024 21:42 Wib