Kulon Progo (Antara Jogja) - Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, bekerjasama dengan kelompok sadar wisata menggelar pentas seni tradisi di Pantai Congot pada Sabtu dan Minggu, 7-8 Juni 2014.
Kepala Bidang Pemasaran Hudi Priyani di Kulon Progo, Rabu, mengatakan kegiatan pentas seni di objek wisata Pantai Congot ini untuk mendukung Keistimewaan DIY dan mempromosikan Pantai Congot kepada masyarakat umum.
"Ke depan, Pantai Glagah sebagai objek wisata andalan daerah kita akan ditutup seiring pembangunan bandara. Untuk itu, kami mempromosikan objek wisata Pantai Congot, salah satunya dengan kesenian tradisional," kata Hudi.
Ia mengatakan pentas seni tradisional yang akan ditampilkan meliputi Campursari Sri Laras, Incling Sekar Gulang, Angklung Sinde Laras, dan Angguk Panglaras.
Pada Sabtu (7/6) di Pantai Congot akan ditampilkan Campursari Sri Panglaras, dan Incling Sekar Gulang mulai 09.00 sampai 16.00 WIB. Pada Minggu (8/6) ada pementasan Angklung Sinde Laras, dan Angguk Putri Sri Panglaras.
Hudi mengatakan, biaya pentas kesenian ini sepenuhnya didukung oleh Dinas Pariwisata DIY.
"Kami menargetkan selama dua hari tersebut jumlah pengunjung mencapai 1.000 orang atau 500 pengunjung per hari. Apabila respon masyarakat sangat tinggi, kami akan mengadakan pentas kesenian lagi," kata dia.
Ia mengatakan biaya retribusi atau tarif masuk ke Pantai Congot sebesar Rp4.000 per orang, retribusi kendaraan roda dua Rp1.000, retribusi mobil Rp3.000 dan retribusi bus atau truk Rp5.000 per kendaraan.
Objek wisata pantai yang ada di Kulon Progo yakni Pantai Trisik, Pantai Bugel, Pantai Glagah dan Pantai Congot, Waduk Sermo, Gua Kiskenda, serta Puncak Suroloyo.
(KR-STR)
Disbudparpora gelar pentas seni di Pantai Congot
Kesenian Angguk Sejumlah penari angguk dari grup kesenian Angguk Campursari Sripanglaras Kulonprogo melakukan tarian dalam acara Atraksi Kesenian di halaman Puro Pakualaman, Yogyakarta, Minggu (11/5). Atraksi kesenian yang diadakan oleh Dinas Pariwis
