Pilpres - KPU libatkan PPK awasi sortir surat suara

id surat suara

Pilpres - KPU libatkan PPK awasi sortir surat suara

Ilustrasi surat suara (Foto Antara)

Bantul (Antara Jogja) - Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, akan melibatkan petugas panitia pemilihan kecamatan untuk melakukan pengawasan dalam tahapan penyortiran surat suara yang akan digunakan untuk Pemilihan Presiden 2014.

"Mekaniseme sortir surat suara tetap dilaksanakan, akan tetapi dalam pengawasan kami melibatkan petugas dan teman-teman di tingkat kecamatan," kata Komisioner KPU Bantul, Divisi Logistik dan Keuangan, Didik Joko Nugroho di Bantul, Jumat.

Menurut dia, pelibatan PPK dalam mengawasi tahapan sortir surat suara tersebut untuk mengantisipasi kesalahan jumlah, atau tidak sesuai dengan kebutuhan logistik itu di tempat pemungutan suara (TPS), ketika hendak didistribusikan ke semua TPS se Bantul.

"Kalau tertukar surat suara antar-TPS jelas tidak, namun yang kami waspadai adalah kekurangan atau kesalahan jumlah, sehingga nanti pengawasan melibatkan teman penyelenggara pemilu tingkat bawah untuk pengecekan," katanya.

Dengan demikian, kata dia petugas PPK tingkat kecamatan pada saat tahapan sortir dan pelipatan suara yang akan dilakukan di kantor KPU akan dipanggil untuk ikut mengawasi, sehingga mempunyai rasa tanggung jawab untuk wilayah masing-masing.

Ia mengatakan, tahapan penyortiran surat suara sendiri akan dilakukan KPU, setelah pihaknya menerima surat suara Pilpres yang dijadwalkan pada 17 Juni 2014, adapun jumlahnya sesuai dengan daftar pemilih tetap (DPT) ditambah dua persen sebagai cadangan.

"Surat suara yang kami terima sejumlah DPT plus dua persen, kalau angka DPT Bantul sebanyak 718.959 pemilih, berarti jumlah itu ditambah dua persen. Kami nanti juga akan menerima seribu surat suara pemilu ulang," kata Didik.

Menurut dia, setelah menerima surat suara, secara bertahap KPU Bantul akan menerima sejumlah logistik dan alat kelengkapan TPS lainnya seperti formulir berita acara, adapun jumlah TPS yang disiapkan di seluruh Bantul mencapai sebanyak 2.293 tempat.

Pada Pemilu Presiden yang berlangsung pada 9 Juli 2014 akan diikuti dua pasangan calon presiden dan calon wakil presiden yakni Prabowo Subianto- Hatta Rajasa dan Joko Widodo-Jusuf Kalla (Jokowi-JK).

(KR-HRI)