Yogyakarta (Antara Jogja) - Perubahan arus lalu lintas menjadi satu arah di Jalan C. Simanjuntak, Kota Yogyakarta, siap dipermanenkan dalam waktu dekat setelah Dinas Perhubungan melakukan sosialisasi tahap akhir dengan masyarakat di wilayah itu pekan ini.
"Pada Kamis (14/8) sudah ada rencana sosialisasi tatap muka dengan masyarakat terkait perubahan arus lalu lintas menjadi satu arah di Jalan C. Simanjuntak," kata Kepala Seksi Rekayasa Lalu Lintas Dinas Perhubungan Kota Yogyakarta Windarto di Yogyakarta, Senin.
Menurut dia, satu pekan atau paling lambat dua pekan setelah sosialisasi, Jalan C. Simanjutkan sudah berubah dari jalan dua arah menjadi jalan satu arah ke arah selatan.
Sebelum melakukan perubahan arus lalu lintas, Dinas Perhubungan Kota Yogyakarta sudah melakukan serangkaian uji coba yang dilaksanakan menjelang Lebaran dengan hasil yang cukup baik.
Salah satu indikator yang digunakan oleh Dinas Perhubungan adalah menurunnya "volume capacity ratio" atau perbandingan antara kapasitas jalan dengan volume kendaraan dari 0,8 menjadi 0,4.
"Dari pengamatan visual, rata-rata kecepatan kendaraan di jalan tersebut selama uji coba juga meningkat dibanding sebelum uji coba. Hal itu disebabkan ruang jalan menjadi lebih luas dan berkurangnya hambatan berupa kendaraan yang parkir di tepi jalan," katanya.
Sebelum dilakukan uji coba, kendaraan roda empat parkir di sisi kanan dan kiri jalan, sedangkan saat uji coba, hanya diperbolehkan parkir di satu sisi jalan yaitu di kiri.
Perubahan arus lalu lintas menjadi satu arah di Jalan C. Simanjuntak akan menimbulkan dampak kepadatan di ruas jalan lain seperti di simpang empat Mirota Kampus.
"Untuk antisipasinya, kami akan memperpanjang waktu lampu hijau di lengan timur simpang empat Mirota. Perpanjangan waktu tersebut dapat dilakukan karena fase lampu lalu lintas akan berkurang dari empat menjadi tiga," katanya.
Selain di Jalan C. Simanjuntak, Dinas Perhubungan Kota Yogyakarta juga berencana mengubah arah arus lalu lintas menjadi satu arah di Jalan Prof. Yohanes.
Rencana tersebut harus memperoleh persetujuan dari Pemerintah Kabupaten Sleman karena ruas jalan tersebut beraada di dua wilayah. "Kami sudah sampaikan rencana itu di forum Kartomantul. Sleman pun sebenarnya sudah setuju," katanya.
Jika memungkinkan, lanjut Windarto, perubahan arus lalu lintas menjadi satu arah di Prof. Yohanes dapat dilakukan berbarengan dengan perubahan lalu lintas di Jalan C. Simanjuntak.
Sebelumnya, Kepala Bidang Pengendalian Operasi dan Bimbingan Keselamatan Dinas Perhubungan Kota Yogyakarta Sugeng Sanyoto mengatakan, rencana perubahan arus lalu lintas menjadi satu arah di kedua ruas jalan tersebut sudah muncul sejak dua tahun lalu.
"Baru tahun ini uji coba bisa dilakukan. Perubahan arus menjadi satu arah akan sangat membantu meningkatkan kelancaran lalu lintas di ruas jalan itu," katanya.
(E013)
Berita Lainnya
Normal dua arah, arus lalin di GT Kalikangkung Semarang, Jateng
Selasa, 16 April 2024 7:59 Wib
Diterapkan lagi, rekayasa satu arah KM 425-KM 414 Tol Trans Jawa
Minggu, 14 April 2024 14:18 Wib
Puncak ke Jakarta diterapkan satu arah
Minggu, 14 April 2024 14:11 Wib
Pengendara jangan euforia di jalur satu arah
Sabtu, 13 April 2024 18:32 Wib
"Contraflow" di Tol Cikampek arah Jakarta diperpanjang
Sabtu, 13 April 2024 5:12 Wib
Tol Japek laiukan rekayasa lawan arah
Sabtu, 13 April 2024 5:07 Wib
Mulai 13 April 2024. satu arah arus balik Lebaran 2024 dari Tol Kalikangkung, Jateng
Jumat, 12 April 2024 13:59 Wib
Normal dua arah, lalin Tol Cipali arah Semarang, Jateng
Selasa, 9 April 2024 16:07 Wib