Bantul (Antara Jogja) - Aparat Kepolisian Resor Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, meringkus Eko Yulianto warga Desa Sumbermulyo, Kecamatan Bambanglipuro, karena diduga memiliki narkoba jenis sabu-sabu.
"Memang benar (ada penangkapan), dia diringkus pada Senin (15/9) lalu, dan sekarang (tersangka) ditahan di Polres Bantul, namun detilnya kami belum mau ekspose," kata Kepala Polres (Kapolres) Bantul AKBP Surawan saat dikonfirmasi di Bantul, Rabu.
Menurut kapolres, alasan kepolisian belum mau menjelaskan kronologi penangkapan Eko Yulianto karena polisi hingga kini masih mengembangkan kasus tersebut, serta untuk memburu kemungkinan ada keterlibatan pelaku lainnya.
Tersangka bernama Eko Yulianto sendiri disebut-sebut merupakan mantan anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Bantul, kapolres juga tidak membantah bahwa tersangka yang ditahan karena dugaan kepemilikan sabu-sabu itu adalah mantan wakil rakyat.
Sementara itu, mantan Ketua DPRD Bantul Tustiyani saat dikonfirmasi mengakui Eko Yulianto merupakan rekan kerja saat menduduki DPRD Bantul periode 2009-2014.
Ia terkejut dengan kabar penangkapan tersebut. "Apa benar begitu, saya malah enggak tahu, ini saya pulang dari Jakarta, coba nanti saya cek dulu," kata Tustiyani yang berangkat dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) bersama Eko Yulianto tersebut.
Sementara itu, informasi yang dihimpun di lapangan penangkapan Eko Yulianto bermula dari ditangkapnya seorang perempuan di depan Pasar Bantul Senin (15/9), perempuan yang mengendarai sepeda motor itu dicegat polisi saat melintas di depan Pasar Bantul.
Dari operasi itu polisi menemukan barang bukti narkoba jenis sabu-sabu yang disimpan di jok motor, kemudian polisi mendapatkan informasi Eko Yulianto ikut menyimpan, dan ditangkap di rumahnya di Sumbermulyo, Bambanglipuro, tidak lama setelah penangkapan pelaku pertama di depan Pasar Bantul tersebut.
"Benar, itu ramai-ramai (penangkapan) habis dzuhur (pukul 12.00), langsung dibawa masuk mobil, tidak ada perlawanan dari perempuan yang ditangkap," kata seorang saksi yang juga pedagang pakaian di Pasar Bantul yang enggan disebutkan namanya.
(KR-HRI)
Berita Lainnya
54 orang mendaftar calon anggota panwaslu kecamatan di Bantul
Rabu, 8 Mei 2024 9:30 Wib
Bantul mengenalkan keunggulan setiap sekolah menghadapi PPDB
Selasa, 7 Mei 2024 19:47 Wib
Pemkab berharap legislatif miliki kinerja tinggi bagi kemajuan Bantul
Selasa, 7 Mei 2024 16:50 Wib
Bupati Bantul sebut penerapan SPBE untuk tingkatkan mutu pelayanan publik
Selasa, 7 Mei 2024 16:49 Wib
Bantul menyisiapkan dana belanja tak terduga untuk perbaikan sekolah rusak
Selasa, 7 Mei 2024 9:22 Wib
KPU Bantul seleksi calon anggota PPK untuk Pilkada 2024
Senin, 6 Mei 2024 18:32 Wib
Bantul mendata kerusakan bangunan sekolah untuk dilakukan perbaikan
Senin, 6 Mei 2024 18:31 Wib
Pemkab Bantul mengedukasi pelaku pembuang sampah tidak pada tempatnya
Senin, 6 Mei 2024 12:45 Wib