KIH-KMP DPRD Gunung Kidul sepakati pimpinan AKD

id kih kmp, dprd gunung kidul

KIH-KMP DPRD Gunung Kidul sepakati pimpinan AKD

Dewan Perwakilan Rakyat Daerah

Gunung Kidul (Antara Jogja) - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, menggelar rapat paripurna setelah Koalisi Merah Putih dan Koalisi Indonesia Hebat menemukan titik temu tentang pimpinan alat kelengkapan dewan.

Ketua DPRD Gunung Kidul Suharno di Gunung Kidul, Rabu, mengatakan rapat paripurna merupakan lanjutan yang sebelumnya digelar pada Senin (3/11), yang saat itu anggota Koalisi Merah Putih (KMP) melakukan "walk out".

"Kami bersyukur akat kelengkapan dewan (AKD) sudah terbentuk. Kami akan bekerja secara maksimal untuk menyelesaikan masalah ini," kata Suharno.

Ia mengatakan molornya pembentukan AKD karena belum adanya komunikasi antarkubu. Namun, setelah jalinan komunikasi diperbaiki akhirnya semua bisa selesai dan langsung bekerja sesuai dengan tugas pokok dan fungsi masing-masing.

"Saya segera perintahkan badan musyawarah untuk segera langsung bekerja," kata dia.

Suharno mengatakan kecepatan pekerjaan karena pada 28 November nanti merupakan batas waktu pembahasan APBD 2015. "Pokoknya kami harus bekerja cepat,  kata dia.

Dalam rapat paripurna hari ini hampir seluruh pimpinan AKD dikuasai oleh Koalisi Merah Putih (KMP). Koalisi Indonesia Hebat (KIH) hanya mendapatkan dua pimpinan.

Komposisinya sebagai berikut Ketua Komisi A Sugiyarto (Golkar ), wakil ketua Suhardono (Demokrat), sekretaris Lagiyo (Gerindra). Ketua komisi B Sugito (PDIP), wakil ketua Edi susilo (PAN ), sekretaris Arif wibowo (PK ). Ketua Komisi C Purwanto (Gerindra), wakil ketua Heri Kriswanto (PAN), sekretaris Eri Agustin (Golkar ). Ketua Komisi D Dodi Wijaya (PAN), wakil ketua Heri Nugroho (Golkar), Sekretaris Imam Taufik (PKS). Ketua Badan Legislasi atau Baleg Suyanto (Demokrat), wakil ketua Ari Siswanto (PKS ). Ketua Badan Kehormatan (BK) Desiyanti (PDIP), wakil ketua Maryanta (Gerindra). Ketua dan Wakil Ketua Badan Anggaran maupun Badan
Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD Gunung Kidul Demas Kursiswanto mengaku perolehan kursi pimpinan tidak sesuai dengan target yang diharapkan. Namun demikian pihaknya bersukur terkait jumlah kursi pimpinan.
"Kalau masing-masing tetap ngotot maka rakyat akan menjadi korban," kata Demas.

Ia mengatakan setelah terbentuknya AKD maka seluruh anggota dewan langsung bekerja untuk kepentingan masyarakat. "Kami secepatnya menyelesaikan pekerjaan yang tertunda," katanya.

(KR-STR)