Pimpinan dewan: hubungan KMP-KIH terjalin baik

Kulon Progo (Antara Joja) - Pimpinan DPRD Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, Ponimin Budi Hartono mengatakan hubungan antara fraksi Koalisi Merah Putih dan Koalisi Indonesia Hebat terjalin dengan baik tanpa ada perbedaan pandangan.

"Saya kira di DPRD Kulon Progo tidak ada masalah. Hubungan legislatif dan eksekutif juga terjalin dengan baik. Perbedaan pandangan Koalisi Merah Putih (KMP) dan Koalisi Indonesia Hebat (KIH) hanya terjadi di pusat, tidak terjadi di Kulon Progo," kata Ponimin di Kulon Progo, Senin.

Politisi Partai Amanat Nasional (PAN) ini mengatakan bukti hubungan KMP dan KIH sangat baik yakni pembasan APBD Perubahan 2014 tepat waktu. Hal ini, membuat pembangunan di Kulon Progo berjalan dengan baik. Bahkan, saat ini, pihaknya sedang menyelesaikan empat raperda tentang desa.

"KMP dan KIH di DPRD Kulon Progo saling mengisi. KMP dan KIH itu sebatas alat kontrol supaya saling mengingatkan untuk pembangunan yang lebih baik," kata dia.

Terkait tarik ulur kepentingan KMP dan KIH saat membuat alat kelengkapan dewan (AKD), menurut Ponimin, semua memiliki kepentingan yang sama.

"Kita lihat 2,5 tahun ke depan. Tugas anggota dewan untuk pembangunan lumayan banyak. Lebih baik berjuang bersama untuk kepentingan Kulon Progo ke arah yang maju dan sejahtera," kata Ponimin.

Selain itu, ia mengatakan sejauh ini pemerintah Kabupaten Kulon Progo menjalankan tugas dan kebijakan untuk kepentingan masyarakat akan terus mendapat dukungan.

"Sejauh ini, Pemerintahan Hasto-Sutedjo sangat bagus. Kebijakan semua berpihak kepada masyarakat, jadi apa yang harus dikritisi. Kalau melenceng, baru dewan akan bersikap kritis," katanya.

Ketua Fraksi PKS Muhyadi mengatakan bersamaan KMP dan KIH sangat baik. Semua anggota dewan yang tergabung dalam koalisi ini saling mengisi dan menjaga hubungan baik.

"Tidak ada masalah. Setiap ada rapat pembahasan raperda dan lainnya semua hadir dan saling menghargai tugas masing-masing," katanya.

(KR-STR)