Gunung Kidul (Antara Jogja) - Kementerian Sosial mencatat ada 1,1 juta anak di seluruh Indonesia yang membutuhkan perhatian pemerintah.
Direktur Kesejahteraan Anak Kementerian Sosial (Kemsos) RI Edi Suharto di Gunung Kidul, Selasa, mengatakan pemerintah hanya mampu menyelesaikan 150 ribu anak setiap tahunnya.
"Pemerintah terus mengupayakan untuk mengurangi jumlah anak yang membutuhkan perhatian yang mencapai 1,1 juta anak, termasuk di Gunung Kidul ini," kata Edi Suharto saat di Panti Asuhan An Nur Dusun Srimpi, Desa Karangmojo, Kecamatan Karangmojo.
Ia mengatakan pemerintah memberikan bantuan kepada siswa sekolah di Gunung Kidul sebesar Rp800 juta untuk 800 anak. "Bantuan dalam bentuk beasiswa dan untuk membeli peralatan sekolah," kata Edi.
Ia mengatakan program kesejahteraan anak dikemas dalam taman anak sejahtera di panti asuhan. "Konsepnya sama dengan anak usia dini di masyarakat misalnya bermain, belajar, dan program lainnya," kata dia.
Ia mengatakan negara tidak bisa menyelesaikan permasalahan anak kurang perhatian secara mandiri. Oleh sebab itu, pihaknya menggandeng swasta untuk membantu mengurangi anak kurang perhatian.
"Jujur, kami juga tidak bisa menangani semuannya dengan sendiri, kami juga membutuhkan bantuan dari kementerian lainnya. Kami juga mengundang pihak ketiga seperti CSR agar mau membantu menangani masalah ini," katanya.
Sementara itu, anggota Komisi VII DPR RI Agus Sulistiyono mengatakan pihaknya akan memperjuangkan agar pemerintah menambah anggaran. "Dari sisi penganggaran akan kami usahakan ditambah," katanya.
Menurut dia, penanganan anak membutuhkan perhatian tidak hanya dilakukan oleh pemerintah tetapi juga peran masyarakat, pelaku usaha diharapkan membantu menyelsaikan permasalahan ini. "Harus saling membahu untuk Indonesia lebih baik," katanya.
(KR-STR)
Berita Lainnya
Pembalap Norris rebut juara F1 di Miami, AS
Senin, 6 Mei 2024 11:04 Wib
Manchester City libas Wolves 5-1, Haaland lesatkan 4 gol
Minggu, 5 Mei 2024 12:02 Wib
Israel beri waktu Hamas 1 minggu setujui gencatan senjata
Sabtu, 4 Mei 2024 22:12 Wib
Bali United tunggu penggunaan VAR, bantu wasit bisa adil
Jumat, 3 Mei 2024 19:59 Wib
Indonesia U-23 dibekuk Irak 1-2, tiket Olimpiade Paris 2024 tertunda
Jumat, 3 Mei 2024 1:40 Wib
Indonesia tertinggal 1-2 dari Irak saat "extra time" pertama
Jumat, 3 Mei 2024 1:02 Wib
Indonesia kontra Irak seri 1-1 babak pertama
Kamis, 2 Mei 2024 23:36 Wib
Sundulan Zaid Tahseen mbbawa Irak samakan kedudukan 1-1 atas Indonesia
Kamis, 2 Mei 2024 23:22 Wib