Bantul (Antara Jogja) - Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta Sultan Hamengku Buwono X mengapreasi program peningkatan ekonomi kerakyatan selama masa kepemimpinan Bupati Bantul Sri Surya Widati pada 2010-2015.
"Apresiasi perlu diberikan kepada Bupati Bantul Sri Surya Widati yang sudah berupaya mewujudkan peningkatan kesejahteran rakyat hingga membangun ekonomi kerakyatan," katanya di sela Peringatan HUT Bantul dan syawalan bersama PNS Pemkab Bantul, di Bantul, Minggu.
Menurut Sultan, beberapa program yang digulirkan Pemkab Bantul selama kepemimpinan bupati dinilai telah berhasil meningkatkan kesejahteraan dan ekonomi rakyat sebagai bagian dari perwujudan demokrasi ekonomi.
"Seperti renovasi dan revitalisasi pasar-pasar tradisional yang didukung dengan program pelatihan pedagang dan subsidi kredit murah bergulir dari Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (DPPKAD)," katanya.
Gubernur juga mengatakan, dalam rangka menggerakkan industri kerajinan batik Bantul, pemerintah setempat juga telah membangun rumah produksi batik terpadu di sentra kerajinan batik tulis Giriloyo Desa Wukirsari.
"Hal ini mendukung citra Kota Yogyakarta sebagai Kota Batik Dunia yang ditandai dengan sebuah hasil karya batik khas Bantul yakni batik dengan motif ceplok kembang kates yang tidak boleh diproduksi dengan printing," katanya.
Menurut Sultan, Pemkab Bantul dibawah kepemimpinan Bupati Sri Surya Widati sejak 2010-2015 telah menorehkan sebanyak 921 prestasi, atau lebih besar dibandingkan dengan kepemimpinan bupati periode sebelumnya yang 443 prestasi.
"Ini menunjukkan bahwa pada abad 21 pemimpin perempuan tidak kalah pamor dengan pemimpin pria, sebagai bukti bupati perempuan bisa berhasil memimpin Bantul dengan baik," kata Sultan.
Sementara itu, Bupati Bantul Sri Surya Widati mengatakan, bersamaan dengan peringatan HUT Ke-184 Bantul ini merupakan masa jabatan terakhirnya sebagai Bupati Bantul, karena secara resmi masa jabatannya berakhir pada 27 Juli 2015.
"Saya mohon pamit jika selama saya memimpin Bantul terdapat banyak kesalahan dan kurang puas. Saya mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang mendukung program demi kemajuan Bantul," katanya.
(T.KR-HRI/B/B015/B015) 26-07-2015 14:09:19
Berita Lainnya
Dinkes melakukan penyelidikan epidemiologi di wilayah kasus DBD tinggi
Minggu, 5 Mei 2024 17:23 Wib
Pemda mengusulkan 2.944 formasi kebutuhan ASN DIY pada 2024
Minggu, 5 Mei 2024 6:36 Wib
BKKBN DIY meluncurkan Sekolah Lansia BKL Melati Cangkring di Sleman
Jumat, 3 Mei 2024 19:14 Wib
Gubernur DIY: Syawalan momentum pemersatu melalui silaturahim
Jumat, 3 Mei 2024 17:18 Wib
Bulog agar perkuat cadangan pangan di Sleman, DIY, dari produksi dalam negeri
Jumat, 3 Mei 2024 9:05 Wib
24 homestay di Desa Nglanggeran, Gunung Kidul, DIY, peroleh kucuran dana
Jumat, 3 Mei 2024 0:21 Wib
Pemerintah menetapkan Desa Nglanggeran di Gunungkidul, DIY, menjadi Desa Keuangan
Jumat, 3 Mei 2024 0:09 Wib
Hari Buruh 2024, Eko Suwanto desak pemda naikkan UMP DIY agar buruh lebih sejahtera
Kamis, 2 Mei 2024 22:38 Wib