Jogja (Antara Jogja) - Wakil Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta Paku Alam IX mendorong swasta dapat berpartisipasi aktif membantu menekan angka pengangguran di daerah itu.
"Untuk mengatasi permasalahan pengangguran sangat diperlukan adanya jejaring kerja sama serta partisipasi aktif dari berbagai pihak, swasta dan lembaga-lembaga lainnya," kata Paku Alam IX saat membuka penyelenggaraan Program Pemagangan di DIY di Yogyakarta, Jumat.
Ia menyebutkan, sesuai data survei tenaga kerja nasional hingga Agustus 2014 penduduk usia kerja di DIY mencapai 2.847.754 orang. Sementara, jumlah penganggur lebih kurang mencapai 67.000 orang.
"Pengangguran tertinggi menurut pendidikan, disumbang sekolah menengah kejuruan (SMK) yang menyumbang 19.000 orang lebih," kata dia.
Menurut Paku Alam, timbulnya persoalan penyerapan tenaga kerja yang berujung pada peningkatan pengangguran bukan hanya disebabkan oleh tuntutan dunia kerja yang semakin tinggi, melainkan juga ketidakseimbangan kondisi ketenagakerjaan di Indonesia.
Oleh sebab itu, Pejabat Pelaksana Harian (Plh) Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) DIY, Hera Aprillia mengatakan program pemagangan tahun ini diharapkan dapat meningkatkan kompetensi tenaga kerja yang sesuai kebutuhan perusahaan dengan memanfaatkan sumber daya yang ada di perusahaan.
"Sedangkan tujuan magang Luar negeri adalah untuk meningkatkan kualitas SDM guna mewujudkan tenaga kerja yang trampil, kompeten dan produktif dengan meningkatkan peran serta dunia usaha," kata dia.
Pada kesempatan tersebut disampaikan juga penyerahan perlengkapan pemagangan pada para peserta magang yang berjumlah 300 orang serta penyerahan piagam penghargaan kepada para perusahaan tempat magang yang berjumlah sebanyak 38 perusahaan.
Sementara itu, Dirjen Pembinaan Pelatihan dan Produktivitas Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Kemenakertrans), Khairul Anwar berharap pemerintah daerah beserta pihak swasta dapat semakin meningkatkan kerja sama dalam memberikan kesempatan calon tenaga kerja mendapatkan pelatihan atau pemagangan.
"Kita semua hendaknya memiliki komitmen dalam memasuki era globalisasi yang sudah menjadi keputusan bersama negara-negara ASEAN untuk mempersiapkan para tenaga kerja kita," kata dia.
(L007)
Berita Lainnya
BKKBN DIY meluncurkan Sekolah Lansia BKL Melati Cangkring di Sleman
Jumat, 3 Mei 2024 19:14 Wib
Gubernur DIY: Syawalan momentum pemersatu melalui silaturahim
Jumat, 3 Mei 2024 17:18 Wib
Bulog agar perkuat cadangan pangan di Sleman, DIY, dari produksi dalam negeri
Jumat, 3 Mei 2024 9:05 Wib
24 homestay di Desa Nglanggeran, Gunung Kidul, DIY, peroleh kucuran dana
Jumat, 3 Mei 2024 0:21 Wib
Pemerintah menetapkan Desa Nglanggeran di Gunungkidul, DIY, menjadi Desa Keuangan
Jumat, 3 Mei 2024 0:09 Wib
Hari Buruh 2024, Eko Suwanto desak pemda naikkan UMP DIY agar buruh lebih sejahtera
Kamis, 2 Mei 2024 22:38 Wib
Ketua Komisi A DPRD DIY Eko Suwanto komitmen tingkatkan kesejahteraan guru
Kamis, 2 Mei 2024 22:34 Wib
Kemenkumhan DIY melayani pembuatan paspor jemput bola di UII
Rabu, 1 Mei 2024 0:39 Wib