Kulon Progo (Antara Jogja) - Balai Usaha Mandiri Terpadu Menoreh Sejahtera Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, berupaya menggerakkan ekonomi mikro sehingga roda perekonomian masyarakat kecil terus berputar.
"Kami membidangi sektor riil mikro. Kami melakukan pembiayaan seperti pedagang tempe, dawet, dan pedagang kecil lainnya. Hal ini dalam upaya menggerakkan perekonomian masyarakat kecil di pedesaan," kata Direktur BMT Menoreh Sejahtera Agung Raharjo di Kulon Progo, Senin.
Ia mengatakan bukan rahasia umum, pelaku usaha mikro sering kesulitan mendapatkan pinjaman dari bank karena tidak memiliki agunan. BMT Menoreh Sejahtera memberikan pinjaman tanpa ada agunan, dengan catatan harus membuat proposal usaha yang jelas.
"Kami tidak menggunakan sistem bunga bank, kami menerapkan sistem bagi hasil bagi pelaku usaha kecil," katanya.
Meski demikian, ia mengatakan akibat krisis ekonomi atau pelambatan ekonomi di Indonesia saat ini, pedagang kecil di Kulon Progo terkena imbasnya.
Ia mencontohkan masyarakat yang awalnya menjual pakaian dan makanan, akibat krisis, mereka tidak bisa mengangsur.
Menurut dia, hal itu mengakibatkan lembaga keuangan mikro dan BMT, angsuran yang masuk menjadi lambat sehingga roda perekonomian juga melambat.
"Ekonomi BMT melambat, uang yang belum masuk menjadi tidak masuk, orang yang seharusnya menabung menjadi tidak menabung karena uang masyarakat untuk membeli kebutuhan pokok," katanya.
Kepala Bidang Perindustrian Dinas Perdagangan, Perindustrian, Energi, dan Sumber Daya Mineral (Disperindag-ESDM) Kulon Progo Dewantoro mengatakan pihaknya terus melakukan pemberdayaan dan pendampingan terhadap pelaku usaha industri kecil dalam meningkatkan kualitas produk.
Menurut dia, kualitas produk dan pemasaran bagus merupakan strategi mendapatkan pinjaman bank atau koperasi, sehingga agunan bukan menjadi kendala utama.
"Sejauh ini, perbankkan sudah memberikan pinjaman dengan suku bunga bank yang sangat rendah. Namun untuk mendapatkan pinjaman tersebut, pelaku IKM harus meningkatkan mutu produk dan pemasarannya," kata Dewantoro.
KR-STR
Berita Lainnya
Cabup-cawabup Marija-Yusron siap bangun infrastruktur Kulon Progo
Senin, 23 September 2024 18:17 Wib
Pemkab Kulon Progo berkomitmen membangun sektor transportasi dukung PSN
Senin, 23 September 2024 18:17 Wib
KPU Kulon Progo gelar pengundian nomor urut paslon peserta Pilkada 2024
Senin, 23 September 2024 18:14 Wib
DKP Kulon Progo serahkan 11 buku kapal nelayan pada kelompok nelayan
Senin, 23 September 2024 17:56 Wib
Paslon Nomor 3 Pilkada Kulon Progo NKRI wujudkan Tri Sakti Bung Karno
Senin, 23 September 2024 17:00 Wib
KPU Kulon Progo menggelar deklarasi damai Pilkada 2024
Senin, 23 September 2024 15:53 Wib
KPU Kulon Progo menetapkan tiga paslon Pilkada 2024
Minggu, 22 September 2024 19:42 Wib
Bawaslu: Indeks Kerawanan Pemilu dalam Pilkada Kulon Progo rendah
Minggu, 22 September 2024 0:28 Wib