Kua Danurejan Yogyakarta luncurkan e-Samaraba

id KUA

Yogyakarta (Antara Jogja) - Kantor Urusan Agama Kecamatan Danurejan Yogyakarta bekerja sama dengan kecamatan setempat meluncurkan aplikasi baru yaitu "e-Samaraba" yang ditujukan kepada pasangan suami istri sebagai upaya pembinaan keluarga.

"Aplikasi ini adalah bagian dari inovasi kami untuk memberikan pembinaan kepada keluarga. Tujuannya adalah mewujudkan keluarga yang lebih baik," kata Kepala Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Danurejan Tarso di Yogyakarta, Rabu.

Samaraba merupakan singkatan dari sakinah mawadah rahmah dan barakah. Aplikasi tersebut dihubungkan langsung dengan layanan yang sudah dimiliki Kecamatan Danurejan yaitu "keluar bersama" yang ditujukan untuk memudahkan masyarakat mengurus dokumen kependudukan, khususnya bagi anak yang baru lahir.

Setiap pasangan pengantin yang akan menikah di KUA Kecamatan Danurejan otomatis terdaftar dalam sistem aplikasi e-Samaraba.

Seusai menikah, pasangan tersebut langsung memperoleh pesan singkat melalui telepon selular mengenai berbagai hal yang bisa dilakukan untuk mewujudkan keluarga yang sakinah sesuai tuntunan agama. Pesan disampaikan secara periodik.

"Ada beberapa pesan yang akan disampaikan, misalnya mengenai tuntunan agama dalam membina rumah tangga, masalah kesehatan, ekonomi dan sosial," katanya.

Selama ini, program pembinaan keluarga dari KUA Danurejan dilakukan dengan cara mengumpulkan pasangan suami istri untuk menerima pembinaan secara langsung. "Mungkin saja mereka bosan saat menerima pembinaan. Sehingga perlu dilakukan berbagai inovasi agar program pembinaan keluarga bisa berjalan dengan baik dan lebih efektif," katanya.

KUA Danurejan melayani sekitar 100 pernikahan setiap tahunnya, namun angka perceraian di wilayah tersebut juga cukup tinggi mencapai 20 hingga 25 kasus perceraian setiap tahun.

Selain meluncurkan sistem aplikasi e-Samaraba, KUA Danurejan juga meluncurkan sistem informasi menikah (simkah) untuk pemutakhiran data kependudukan, khususnya status perkawinan.

"Kebijakan ini sudah dimulai pada 2013 di KUA Gondomanan. Tahun ini, kami mulai menjalankan aplikasi ini untuk membantu pemutakhiran data kependudukan," katanya.

Sementara itu, Asisten Sekretaris Daerah Bidang Pemerintahan Kota Yogyakarta Achmad Fadli mengatakan, layanan pesan singkat kepada pasangan suami istri melalui sistem aplikasi e-Samaraba diharapkan mampu terus ditingkatkan.

"Sistem aplikasi ini tidak hanya menjadi layanan pesan satu arah saja, tetapi bisa juga digunakan untuk konsultasi keluarga sehingga fungsi layanan ini akan semakin maksimal," katanya. 

E013