Dishub perbaiki marka jalan simpang Barongan

id Perbaikan jalan

Dishub perbaiki marka jalan simpang Barongan

Ilustrasi perbaikan jalan (Foto Antara/ Victorianus Sat Pranyoto)

Bantul, (Antara Jogja) - Dinas Perhubungan Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, bakal memperbaiki marka jalan atau garis permukaan jalan di simpang empat alat pemberi isyarat lalu lintas Barongan, Desa Sumberagung.

"APILL di simpang Barongan itu memang baru dipasang, sehingga markanya nanti akan kita tinjau, kalau memang tidak sesuai akan kita perbaiki," kata Kepala Bidang Keselamatan Teknik, Sarana dan Prasarana Dishub Bantul Singgih Riyadi di Bantul, Rabu.

Pihaknya mengakui ada keluhan dari warga yang merasa bingung karena penempatan lampu APILL berupa "traffic light" yang baru di simpang empat Barongan, Kecamatan Jetis, dinilai belum tepat karena berada di belakang garis marka jalan simpang itu.

Kondisi itu mengakibatkan kendaraan yang berhenti tepat di belakang marka jalan akan kesulitan melihat tanda lampu APILL sehingga harus menengok ke belakang apakah lampu sudah menandakan kendaraan mulai jalan.

Singgih mengatakan lampu "traffic light" di simpang Barongan tersebut memang baru terpasang sekitar tiga minggu lalu sehingga masih dalam tahap uji coba karena memang sudah ada rambu, namun sebelum terpasang APILL marka jalan sudah terlebih dulu ada.

"APILL di situ memang baru dan masih dalam tahap sosialisasi kepada masyaraat bahwa di situ ada lampu `traffic light`. Pengadaan APILL memang tidak termasuk marka, nanti markanya ada sendiri, tapi yang pasti akan kita perbaiki," katanya.

Dia menjelaskan marka jalan tersebut sudah ada terlebih dulu sebelum pemasangan APILL, sehingga diperlukan penyesuaian dengan membuat marka jalan yang baru, terutama di sisi utara atau untuk mengatur kendaraan yang dari arah utara.

"Itu memang markanya sudah ada terlebih dulu dari pada APILL-nya, nanti kalau bisa kita anggarkan di perubahan atau di 2017," katanya.

Ia mengatakan pemasangan lampu APILL di simpang empat Barongan itu direalisaikan karena melihat kondisi kepadatan arus kendaraan di jalan tersebut yang semakin ramai apalagi saat jam masyarakat berangkat kerja dan pulang kerja.

"Untuk pengadaan APILL dengan menggunakan teknologi tenaga surya (solar cell) tersebut Dishub telah membutuhkan anggaran sekitar Rp400 juta," katanya. ***1***

(KR-HRI)

Pewarta :
Editor: Victorianus Sat Pranyoto
COPYRIGHT © ANTARA 2024