Bantul, (Antara Jogja) - Dinas Kesehatan Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, mencatat kasus demam berdarah dengue di daerah ini sepanjang 2016 hingga awal Desember mencapai sekitar 1.900 kejadian.
"Kasus demam berdarah sampai Desember awal ini sekitar 1.900 kejadian dengan tingkat kematian empat orang," kata Kepala Bidang Penanggulangan Masalah Kesehatan (PMK) Dinkes Bantul Pramudi Dharmawan di Bantul, Rabu.
Menurut dia, kasus penyakit akibat virus gigitan nyamuk aedes aygepti pada tahun ini tersebut tergolong tinggi, bahkan mengalami kenaikan yang signifikan dibandingkan kasus demam berdarah pada 2015.
Ia mengatakan, pada 2015 jumlah kasus demam berdarah di Bantul sebanyak 1.417 kejadian, namun tingkat kematian akibat penyakit tersebut pada tahun lalu lebih tinggi yaitu mencapai sebelas orang.
"Ini karena mungkin penanganan penderita yang lebih cepat dan tidak terlambat, kemudian kewaspadaan lebih tinggi, misalnya keluarga sudah tahu sejak awal dan segera periksa ke dokter," katanya.
Sementara itu, penyebab kenaikan kasus demam berdarah di Bantul dari tahun lalu karena beberapa faktor di antaranya musim hujan yang terus saat ini, sebab muncul genangan-genangan air sebagai tempat sarang nyamuk.
"Gerakan pemberantasan sarang nyamuk (PSN) di masing-masing sudah dicoba digalakkan, cuma masalahnya karena keterbatasan tenaga dan pengaruh lingkungan, gerakan PSN itu butuh orang yang tidak sibuk kerja," katanya.
Pramudi mengatakan, kasus demam berdarah di Bantul hampir merata terjadi di seluruh wilayah Bantul, terutama kecamatan dengan padat penduduk yang berbatasan dengan wilayah Kota Yogyakarta.
"Sebaran kasus yang terbesar ada di kecamatan Sewon, Kasihan dan Banguntapan. Tahun lalu tiga kecamatan tersebut, namun untuk sekarang (2016) Kecamatan Bantul masuk dan kasusnya cukup tinggi," katanya.
(T.KR-HRI)
Berita Lainnya
Dinkes melakukan penyelidikan epidemiologi di wilayah kasus DBD tinggi
Minggu, 5 Mei 2024 17:23 Wib
Usai libur Lebaran 2024, kondisi tak boleh dipaksakan
Senin, 15 April 2024 21:22 Wib
455 penderita meninggal dunia akibat DBD di Indonesia
Selasa, 9 April 2024 17:17 Wib
DBD naik tiga kali lipat, pemerntiah deteksi ketat
Senin, 1 April 2024 6:32 Wib
Jus jambu tak dapat naikkan trombosit pasien DBD
Jumat, 22 Maret 2024 15:54 Wib
Enam penyakit harus diwaspadai saat musim hujan
Kamis, 8 Februari 2024 19:58 Wib
Mahasiswa UGM menggagas pemanfaatan kulit mangga untuk tekan kasus DBD
Minggu, 21 Januari 2024 14:48 Wib
Profesor UI: Bakteri Wolbachia tidak infeksi manusia
Sabtu, 2 Desember 2023 9:34 Wib