Tim Jibom Polda DIY sterilkan Pos Lalu Lintas Milir

id Tim Jibom Polda DIY sterilkan Pos Lalu Lintas Milir

Tim Jibom Polda DIY sterilkan Pos Lalu Lintas Milir

Ilustrasi bom (antaranews.com)

Kulon Progo, (Antara Jogja) - Tim Penjinak Bom Polda Daerah Istimewa Yogyakarta melakukan sterilisasi Pos Lalu Lintas Milir Kabupaten Kulon Progo setelah dua anggota satuan polisi lalu lintas dikejutkan adanya kardus mencurigakan yang diletakkan di dalam pos.

Brigadir Rahmat Arif Nugroho di Kulon Progo, Selasa, mengatakan kejadian berawal ketika dirinya tiba di pos melihat kardus bertuliskan oleh-oleh khas Malang pada 06.00 WIB.

"Kardus bertuliskan oleh-oleh khas Malang, terletak di dalam pos dengan posisi dilakban bagian atasnya, tidak ditali, hanya ada tentengan warna putih yang biasa digunakan untuk membawa kardus," kata Rahmat.

Ia mencurigai kardus tersebut berisi benda berbahaya, lantaran selama bertugas di Pos Milir, baru kali ini dirinya menemukan kardus itu. Bersama rekan satu pos, Brigadir Suratman, temuan ini dilaporkan ke Kasatlantas Polres Kulon Progo AKP Imam Bukhori.

"Komandan kemudian dilaporkan ke pimpinan yang lebih tinggi lagi. Demi keamanan, Tim Gegana Polda DIY di terjunkan. Namun setelah dibuka, kardus tersebut hanya berisi makanan," kata dia.

Wakapolres Kulon Progo Kompol Heru Muslimin menambahkan, pascatemuan benda mencurigakan tersebut, pihaknya tidak bisa langsung berspekulasi. Sesuai prosedur operasional standar, pengecekan tetap harus melibatkan Tim Penjinak Bom (Jibom) Polda DIY guna mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan.

Setelah dilakukan pengecekan, isi dari kardus tersebut ternyata tidak memenuhi unsur bahan peledak atau logam lainnya. Kardus ini berisi kue dan makanan lain untuk oleh-oleh.

"Sterilisasi lokasi pun dilakukan dengan memasang garis polisi. Tim Jibom Polda DIY kemudian melakukan pengecekan berbekal peralatan yang diperlukan," kata dia.

Meski hanya kue, ia mengimbau anggotanya meningkatkan kewaspadaan terutama menjelang pergantian tahun ini. "Begitu juga dengan masyarakat, kami minta segera melapor jika ada hal-hal yang mengkawatirkan," katanya.




(U.KR-STR)