KSAU terus bangun kekuatan Alutsista

id Alutsista

KSAU terus bangun kekuatan Alutsista

Ilustrasi, alutsista TNI AU (ANTARA FOTO/M Agung Rajasa/pd/17)

Bantul (Antara) - Kepala Staf TNI Angkatan Udara Marsekal TNI Hadi Tjahjanto mengatakan akan terus melaksanakan pembangunan kekuatan alat utama sistem persenjataan (alutsista) TNI AU demi pertahanan dan penegakan kedaulatan bangsa.

"Saat ini kita sedang dan akan terus melaksanakan pembangunan kekuatan alusista yang dilaksanakan Kementerian Pertahanan sampai renstra ketiga tahun 2024," kata KSAU usai berkunjung ke Monumen TNI AU Ngoto Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, Kamis.

Menurut KSAU, saat ini kesatuannya sedang menunggu pengganti pesawat F5 yang sudah hampir satu tahun ditinggalkan, dan yang KSAU harapkan adalah pesawat dengan Generasi 4,5.

"Kemudian kita juga akan upgrade pesawat V50 yang kita miliki, karena belum dilengkapi dengan radar maupun persenjataan," kata KSAU Marsekal TNI Hadi Tjahjanto.

KSAU mengatakan, apabila TNI AU sudah memiliki pesawat pengganti F5 kemudian juga bisa mengupgrade pesawat V50 sesuai dengan yang diinginakan, tentunya kehadiran AU dari Sabang sampai Merauke akan bisa dilaksanakan.

Selain pesawat, kata KSAU, TNI AU juga tetap mengajukan penambahan jumlah radar sebanyak 12 unit dari yang sekarang ada dan eksis berjumlah 20 radar.

"Kita minta penambahan 12 radar lagi, itupun dengan berbasis pada Minimum Essential Force, kalau berbasis pada ideal kita tentunya masih jauh," katanya.

KSAU mengharapkan, dengan penambahan radar dengan sistem yang lebih modern dan canggih itu apabila ada pesawat luar yang masuk ke wilayah Indonesia tanpa izin, TNI AU bisa mendeteksi untuk penegakan kedaulatan.

"Dengan pesawat yang AU inginkan yaitu pengganti F5 dan upgrade pesawat V50, tentunya dengan dukungan pesawat F16, Sukhoi dan Hawk 200 akan tetap kita pertahankan penegakan kedaulatan," katanya. ***2***(T.KR-HRI)