Kulon Progo (Antara Jogja) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta menetapkan sebanyak 75 desa sebagai desa rawan bencana atau bertambah sembilan desa dari sebelumnya 66 desa.
"Kami menargetkan pemetaan potensi kebencanaan di Kulon Progo selesai dilakukan pada 2020," kata Kepala Pelaksana BPBD Kulon Progo Gusdi Hartono, di Kulon Progo, Jumat.
Ia menyebutkan pada 75 desa tersebut terdapat 10 jenis bencana yang mengancam, mulai longsor, banjir, cuaca ekstrem, kekeringan dan tsunami.
Saat ini, pihaknya terus melakukan antisipasi kepada masyarakat, minimal dalam bentuk sosialisasi dan pembentukan desa tangguh bencana (destana).
"Harapannya masyarakat memahami mereka hidup di kawasan rawan bencana dan mereka mau mengembangkan kapasitas diri mereka," kata Gusdi lagi.
Anggota Komisi IV DPRD Kabupaten Kulon Progo Priyo Santoso mengharapkan pemerintah setempat meningkatkan anggaran pengadaan alat berat untuk BPBD.
Ia mengatakan selama ini saat terjadi bencana, BPBD menyewa alat berat untuk menanggulanginya, sehingga masih perlu mekanisme untuk peminjaman.
"Untuk itu, pemkab perlu menganggarkan pengadaan alat berat bagi BPBD. Kalau sudah punya alat berat sendiri akan lebih cepat penanggulangannya," kata Priyo.
Dia mengatakan banyak potensi bencana di Kulon Progo yang membutuhkan penanganan preventif atau pencegahan yang memerlukan pengkajian, sehingga akan lebih fokus dan mengarah untuk pembuatan program ke depan.
Sedangkan penanganan langsung, BPBD perlu dukungan alat berat sehingga bisa lebih sigap dan cepat dalam menangani bencana di lapangan.
"Dalam penanggulangan bencana itu, BPBD Kulon Progo perlu bantuan alat berat," katanya lagi.
KR-STR
Berita Lainnya
Sayur-buah segar dikirim untuk warga korban erupsi Gunung Ruang, Sulut
Jumat, 3 Mei 2024 5:50 Wib
Warga korban erupsi Gunung Ruang, Sulut, BAB berdarah akibat menu makan tak seimbang
Kamis, 2 Mei 2024 20:22 Wib
Dalam tiga hari, warga korban erupsi Gunung Ruang, Sulut, dievakuasi
Kamis, 2 Mei 2024 14:53 Wib
Rusakkan puskesmas, sekolah, dan masjid, getaran gempa di Kabupaten Bandung, Jabar
Kamis, 2 Mei 2024 6:17 Wib
Pemkab Gunungkidul membentuk Kampung Siaga Bencana Ngeposari
Rabu, 1 Mei 2024 19:59 Wib
BNPB berharap akibat letusan Gunung Ruang, Sulut, alat pendeteksi gempa tak terganggu
Rabu, 1 Mei 2024 0:52 Wib
Tanggap darurat bencana gempa bumi ditetapkan di Garut, Jabar
Senin, 29 April 2024 5:58 Wib
Awas, tiga sumber ancaman gempa di DKI Jakarta
Minggu, 28 April 2024 20:41 Wib