Sleman (Antara Jogja) - Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, menyelenggarakan "Pasar Lebaran" pada Senin (12/6) hingga Sabtu (17/6) yang antara lain menampilkan berbagai produk usaha mikro, kecil, dan menengah di daerah itu.
"`Pasar Lebaran` yang digelar di halaman Kantor Dinas Perindustrian Dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Sleman menampilkan produk-produk dari UMKM yang ada di Sleman," kata Kepala Disperindag Sleman Tri Endah Yitnani di Sleman, Jumat.
Dia menjelaskan "Pasar Lebaran" untuk mempromosikan dan membangun produk dari 62 UMKM binaan Disperindag Kabupaten Sleman kepada masyarakat Sleman.
"Dengan dikenalnya produk tersebut maka diharapkan masyarakat Sleman akan terus mempergunakan produk-produk lokal hasil usaha pelaku UMKM di wilayah Kabupaten Sleman," katanya.
Selain ajang promosi produk lokal, "Pasar Lebaran" juga untuk membantu masyarakat Sleman dalam memenuhi berbagai kebutuhan menjelang Idul Fitri 1428 Hijriah dengan harga yang terjangkau.
"Dengan tema `Aku cinta produk Sleman yang kreatif dan inovatif`, `Pasar Lebaran` ini diharapkan akan mampu menggugah masyarakat untuk sadar menggunakan produk unggulan daerah sendiri, baik dalam pemenuhan kebutuhan pokok maupun kebutuhan penunjang Lebaran, seperti makanan, minuman, `fashion`, dan aksesoris," katanya.
Endah mengatakan selain memiliki kualitas yang mampu bersaing dengan produk luar daerah, produk-produk hasil usaha pelaku UMKM Sleman juga kreatif dan inovatif.
"Bagi masyarakat umum tersedia juga sembako murah, antara lain beras, gula pasir, dan minyak goreng," katanya.
Ia mengatakan guna menarik pengunjung untuk datang, "Pasar Lebaran" akan menyediakan aneka kue kering, minuman, makanan siap pakai, batik, kerajinan, aksesoris dan akan hadir aneka produk unggulan dengan harga murah.
"`Pasar Lebaran` juga akan dimeriahkan penampilan kelompok kasidah, penampilan Band Polres Sleman, Band Bank Sleman, penampilan Band Cebongan, lomba `fashion show` untuk PNS, lomba menyanyi, dan organ tunggal," katanya.
Pembukaan "Pasar Lebaran" dilakukan pada Senin (12/6) oleh Bupati Sleman Sri Purnomo dan sekaligus akan diresmikan Rumah Kreatif BUMN (RKB) Sleman.
"RKB Sleman adalah program yang diinisiasi BUMN dalam hal ini Bank BNI 46 bekerja sama dengan Pemerintah Kabupaten Sleman, khususnya Dinas Perindustrian dan Perdagangan, yang siap untuk meningkatkan kualitas produk UMKM," katanya.
Ia mengatakan RKB Sleman adalah komitmen Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten sleman dan BNI 46 sebagai upaya pemberdayaan ekonomi kerakyatan, khususnya bagi UMKM.
"RKB Sleman dibentuk sebagai wadah bagi para pelaku UMKM untuk belajar memecahkan masalah UMKM yang ada saat ini, misalnya masalah pemasaran, digitalisasi atau e-commerce, desain dan `branding` UMKM," katanya.
V001
Berita Lainnya
Kemenperin: IKM kekuatan penting pertumbuhan industri manufaktur
Sabtu, 4 Mei 2024 16:39 Wib
Sertifikasi halal di Indonesia tak boleh ditunda, Oktober 2024 harus diberlakukan
Sabtu, 4 Mei 2024 14:39 Wib
Pemerintah tak batasi jam operasional warung Madura di Bali
Sabtu, 4 Mei 2024 6:11 Wib
Kemenparekraf menyiapkan 16,5 juta dolar AS untuk modal UMKM di FSI 2024
Kamis, 2 Mei 2024 19:18 Wib
Pelaku UMKM Gunungkidul didorong menjual produk manfaatkan teknologi
Senin, 29 April 2024 16:29 Wib
UMKM terancam ritel modern, pemerintah bakal lindungi
Sabtu, 27 April 2024 19:30 Wib
Pemerintah tak larang warung Madura buka 24 jam
Sabtu, 27 April 2024 16:16 Wib
ALUDI-OJK menyosialisasikan pendanaan UMKM skema Securities Crowdfunding
Jumat, 26 April 2024 14:53 Wib