Yogyakarta (Antara Jogja) - Dewan Kerajinan Nasional Daerah Kota Yogyakarta kembali membuka toko online untuk memfasilitasi pemasaran bagi usaha mikro kecil dan menengah yang pernah dibuka tujuh tahun lalu namun belum memberikan hasil optimal.
"Tujuh tahun lalu, sempat ada toko online yang dibuka. Namun, tidak bisa memberikan hasil maksimal karena berbagai faktor seperti ketidaksiapan usaha mikro kecil dan menengah untuk memenuhi pesanan," kata Sekretaris Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kota Yogyakarta Andi Purnawan Putra di Yogyakarta, Senin.
Sedangkan toko online yang segera dibuka tahun ini, lanjut dia, akan dikelola dengan lebih baik, bahkan Dekranasda Kota Yogyakarta bekerja sama dengan BNI untuk mewujudkan toko online yang bisa diakses di alamat geraijogjacreative.bni-ecollection.com.
Pada tahap awal, toko online tersebut akan diisi 12 usaha mikro kecil dan menengah yang memenangi Dekranasda Kota Yogyakarta Award, di antaranya adalah produk batik dari Smart Batik, Dluwang Art yang akan menampilkan berbagai kerajinan dari kertas koran, serta permainan anak-anak dari ABC Toys.
"Pengisi toko online dipilih dengan baik, harapannya bisa selalu memenuhi permintaan dari konsumen," katanya.
Andi mengatakan, jika seluruh usaha mikro kecil dan menengah yang menjadi anggota Dekranasda Kota Yogyakarta dipaksakan untuk menampilkan produk mereka di toko online tersebut maka dikhawatirkan kejadian yang sama seperti tujuh tahun lalu bisa kembali terulang.
Sementara itu, Kepala Dinas Koperasi UKM Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kota Yogyakarta Lucy Irawati mengatakan, pemasaran secara daring sudah menjadi salah satu kegiatan yang harus dilakukan saat ini.
"Peluncuran toko online tersebut kami jadwalkan di sela-sela dengan kegiatan pameran UMKM yang bertema "Gempita Kreasi Kriya Jogja". Peluncuran toko akan kami lakukan Sabtu (19/8) di Atrium Malioboro Mall," kata Lucy.
Sementara itu, Gempita Kreasi Kriya Jogja akan menampilkan 38 peserta dengan beragam produk seperti batik kayu, kerajinan kulit, fashion batik, perak, bordir, aksesoris dan berbagai kerajinan lain. Pameran akan digelar selama lima hari mulai Rabu (16/8) hingga Minggu (20/8).
"Peserta pameran dipilih secara khusus, yaitu UMKM yang sudah mampu menghasilkan produk berkualitas baik, dan mampu menghasilkan produk secara terus menerus sehingga bisa memenuhi pesanan," katanya.
(U.E013)
Berita Lainnya
Judi online dibongkar polisi, omzetnya Rp30 miliar
Sabtu, 27 April 2024 11:20 Wib
Tayang di bioskop online, "Ininnawa: An Island Calling" , ceritakan pekerja kesehatan
Sabtu, 27 April 2024 11:09 Wib
Ini fitur PUBG Mobile gim terbaru, bernuansa Arabian Night
Sabtu, 27 April 2024 7:06 Wib
Gim mengandung kekerasan-rusak moral bangsa disorot
Jumat, 26 April 2024 8:01 Wib
Judi "online slot" sejak 2023 paling diminati di Indonesia, beber Menko Polhukam
Rabu, 24 April 2024 12:15 Wib
Satgas judi "online" memburu bandar di mancanegara
Rabu, 24 April 2024 4:52 Wib
Studi Populix: Ritel offline dan online akomodasi preferensi belanja konsumen Indonesia yang beragam
Selasa, 23 April 2024 21:42 Wib
Perang lawan judi online untuk selamatkan rakyat Indonesia
Selasa, 23 April 2024 12:04 Wib