Sleman, (Antara) - Bupati Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta Sri Purnomo memantau langsung perdagangan hewan kurban di Pasar Hewan Gamping untuk memberi jaminan hewan kurban dijamin aman dan sehat.
"Pemantauan hewan kurban ini untuk memberikan jaminan hewan kurban yang akan disembelih pada Iduladha nanti benar-benar sehat dan aman," kata Sri Purnomo, di Sleman, Selasa.
Turut mendampingi Bupati Sleman dalam pemantauan tersebut antara lain Kepala Biro Administrasi dan SDA Setda DIY Sugeng Purwanto, Kepala Dinas Perindag Kabupaten Sleman Tri Endah Yitnani, Kepala Bappeda Kabupaten Sleman Kunto Riyadi, Kabag Pembangunan Setda Kabupaten Sleman Dwi Anta Sudibya, Sekretaris Dinas Pertanian, Pangan dan Perikanan Suwandi Azis, dan sejumlah pejabat terkait lainnya.
Kepala Bagian Pembangunan Setda Kabupaten Sleman Dwi Anta Sudibya mengatakan maksud dan tujuan pemantauan ketersediaan dan pemeriksaan hewan kurban untuk mendapatkan informasi di lapangan terkait kesiapan Pemkab Sleman dalam menyediakan hewan kurban baik di pasar hewan, pasar tiban, pusat penjualan hewan kurban, rumah potong hewan, dan di kandang-kandang komunal peternak," katanya lagi.
"Pemantauan juga untuk mendapatkan informasi terkait hasil pemantauan kesehatan hewan kurban, berikut langkah-langkah pencegahan dan tindak lanjut penanganan apabila ditemukan hewan kurban yang mengidap penyakit, dan untuk mendapatkan informasi sebagai bahan penyusunan kebijakan pengendalian inflasi daerah di Kabupaten Sleman," katanya pula.
Ia mengatakan, hasil yang ingin dicapai terkait pemantauan hewan kurban tersebut untuk mengetahui kondisi hewan kurban yang akan disembelih saat Iduladha nanti.
"Pemantauan juga untuk memastikan ketersediaan hewan kurban yang benar-benar sehat di Kabupaten Sleman dapat mencukupi dengan baik serta untuk mendukung upaya pengendalian inflasi di Kabupaten Sleman," katanya.
Dwi mengatakan, pemantauan hewan kurban yang dilaksanakan bukan hanya di Pasar Hewan Gamping saja, namun juga pada 17 kecamatan di Kabupaten Sleman.
"Pemantauan hewan kurban ini dengan melibatkan Dinas Pertanian, Pangan dan Perikanan Kabupaten Sleman bekerja sama dengan petugas dari Universitas Gadjah Mada Yogyakarta serta pihak lain," katanya.
(U.V001)
Berita Lainnya
BKKBN DIY meluncurkan Sekolah Lansia BKL Melati Cangkring di Sleman
Jumat, 3 Mei 2024 19:14 Wib
Ribuan guru di Sleman ikuti Senam Sehat Profil Pelajar Pancasila
Jumat, 3 Mei 2024 17:19 Wib
Pemkab Sleman mewajibkan seluruh pegawai memiliki biopori
Jumat, 3 Mei 2024 11:11 Wib
Bulog agar perkuat cadangan pangan di Sleman, DIY, dari produksi dalam negeri
Jumat, 3 Mei 2024 9:05 Wib
Sejumlah sekolah di Sleman mengkompilasi karya seni pada Konser Hardiknas
Kamis, 2 Mei 2024 14:35 Wib
Pemkab Sleman berkomitmen bantu selesaikan SHM Apartemen Malioboro City
Rabu, 1 Mei 2024 19:15 Wib
Peringati Hari Buruh, Pemkab Sleman gelar Jalan Santai Tripatit
Rabu, 1 Mei 2024 15:04 Wib
Liga 1: PSS Sleman lolos degradasi usai gulung Persib Bandung
Rabu, 1 Mei 2024 1:14 Wib