Bantul produksi benih kedelai penuhi kebutuhan petani

Bantul (Antara Jogja) - Dinas Pertanian, Pangan, Kelautan dan Perikanan Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta menyatakan daerah ini sudah mampu memproduksi benih kedelai sendiri guna memenuhi kebutuhan benih petani setempat.

"Dan yang membanggakan lagi bahwa Alhamdulillah kami sekarang tahun ini sudah mampu memproduksi benih kedelai hasil kerja sama dengan pihak terkait di DIY," kata Kepala Dinas Pertanian, Pangan, Kelautan dan Perikanan Bantul Pulung Haryadi di Bantul, Rabu.

Menurut dia, produksi benih kedelai di Bantul merupakan kerja sama dengan Dinas Pertanian DIY dan Balai Pengawasan dan Sertifikasi Benih (BPSB) Pertanian DIY, dan ke depan produksi benih akan ditingkatkan.

"Sehingga akan terbit benih kedelai yang berasal dari Bantul, dan ini sebuah kemajuan yang berarti dalam rangka mewujudkan kedaulatan pangan di Bantul, saya kira ini perlu dikembangkan," katanya.

Pulung menjelaskan, kedelai merupakan komoditas pangan yang terus digenjot produksinya, sehingga dengan produksi benih sendiri harapannya petani Bantul tidak kesulitan mencari benih untuk budi daya kedelai.

Ia juga mengatakan, kedelai juga merupakan salah satu dari tiga komoditas pangan yang oleh pemerintah juga terus diupayakan peningkatan produksinya melalui berbagai kegiatan tanam atau perluasan lahan.

"Berkaitan dengan upaya pemerintah dalam rangka program Upsus pajale (Upaya Khusus padi, jagung dan kedelai) tahun ini kita dapat bantuan demplot padi 500 hektare, jagung 1.500 hektare dan kedelai seluas 500 hektare," katanya.

Menurut dia, lahan kedelai di Bantul tersebar di beberapa kecamatam di antaranya Bambanglipuro, tanaman ini biasanya ditanam pada musim kemarau di musim palawija oleh petani yang menerapkan pola tanam bergantian padi-palawija.
KR-HRI