Pekerjaan fisik drainase Babaran dikerjakan pertengahan 2018

id Drainase

Pekerjaan fisik drainase Babaran dikerjakan pertengahan 2018

Walikota Yogyakarta Haryadi Suyuti mengecek revitalisasi drainase di Jalan Kenari (Foto ANTARA/Eka Ariffa)

Yogyakarta, (Antaranews Jogja) - Pemerintah Kota Yogyakarta memastikan akan melanjutkan pekerjaan revitalisasi drainase di Jalan Babaran yang sebelumnya ditangani BBWSO dan pekerjaan fisik direncanakan dimulai usai Lebaran atau pertengahan tahun 2018.

"Sekarang masih dalam proses pelimpahan lelang ke Unit Layanan Pengadaan. Harapannya, pada pekan kedua Maret sudah ada pemenangnya," kata Kepala Dinas Pekerjaan Umum Perumahan dan Kawasan Permukiman Kota Yogyakarta Agus Tri Haryono di Yogyakarta, Sabtu.

Menurut dia, pekerjaan fisik drainase di Jalan Babaran akan diawali dari simpang tiga Janturan sepanjang sekitar 720 meter ke arah barat menuju Sungai Manunggal.

Dinas Pekerjaan Umum Perumahan dan Kawasan Permukiman Kota Yogyakarta akan memperbesar ukuran drainase dari semula 1,2 meter x 1 meter menjadi 2 meter x 2 meter sehingga kapasitas drainase akan samakin besar.

"Kami juga akan tetap menggunakan `box culvert` untuk pembangunan drainase sehingga pekerjaan bisa diselesaikan lebih cepat," katanya.

Oleh karena itu, lanjut dia, meskipun pemenang lelang ditargetkan sudah bisa ditetapkan pada akhir Maret, namun pemenang lelang harus melakukan pemesanan "box culvert" terlebih dulu. Jumlah "box culvert" yang dibutuhkan cukup banyak yaitu sekitar 720 buah.

"Dengan demikian, pekerjaan fisik baru bisa dilakukan usai Lebaran. Jika dipaksanakan dilakukan setelah diperoleh pemenang lelang, maka dinilai tidak efektif dan akan ada pekerjaan yang terhenti di tengah jalan saat Lebaran," katanya.

Pekerjaan fisik, lanjut dia, akan dilakukan bertahap karena harus dilakukan penutupan jalan.

Sebelumnya, Kepala Bidang Sumber Daya Air Dinas Pekerjaan Umum Perumahan dan Kawasan Permukiman KOta Yogyakarta Aki Lukman mengatakan, pekerjaan revitalisasi drainase di Jalan Babaran dimungkinkan tidak akan semudah pekerjaan perbaikan drainase di Jalan Kenari.

"Ada saluran limbah di sepanjang Jalan Babaran dan ini berpotensi menyulitkan proses pembangunan," katanya.

Aki menyebut, perbaikan drainase di Jalan Babaran merupakan prioritas karena drainase di jalan tersebut sudah berusia tua dan kerap menyebabkan jalan ambles saat musim hujan. ***3***

(E013)

Pewarta :
Editor: Victorianus Sat Pranyoto
COPYRIGHT © ANTARA 2024