Sultan: Indonesia butuh elit politik berbudaya

id Sultan

Sultan: Indonesia butuh elit politik berbudaya

Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X (Foto Antara/ Victorianus Sat Pranyoto) (antara)

Bantul (Antaranews Jogja) - Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta Sri Sultan Hamengku Buwono X mengatakan Indonesia membutuhkan elit politik yang berbudaya jika ingin mewujudkan bangsa yang maju dan.

"Jika Kita ingin mewujudkan Indonesia maju, maka harus disangga dengan pilar utama demokrasi baik, bersih serta perlu elit politik yang berbudaya," kata Sultan dalam pidato pada dialog nasional 8 `Indonesia Maju` di Sportorium Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY), Minggu.

Kemudian, kata Sultan, dibutuhkan cendekiawan yang cerdas, berwawasan ke depan, budayawan yang bermartabat serta rohaniwan yang menjunjung tinggi toleransi antarumat. Sebab hal ini akan memberi optimisme yang lebih bersar dalam upaya membangun Indonesia.

"Selain itu diperlukan upaya pemberdayaan rakyat di daerah dengan penguatan masyarakat di daerah, sehingga Indonesia akan mampu tumbuh jadi negara maju karena ditopang oleh kemajuan daerah yang merata," katanya.

Sultan mengatakan, Indonesia kini dan besok jelas membutuhkan keberpihakan terhadap pembangunan daerah, sebab dengan keberpihakan itu akan melahirkan kebijakan yang bepihak pada daerah guna memperkokoh bangsa yang berbasis daerah.

"Selain itu, dalam mewujudkan Indonesia maju adalah mutlak adanya kecintaaan keberagama dan kebhinekaan," Raja Keraton Ngayogyokarto Hadiningrat ini.

Oleh sebab itu, kata Sultan, untuk mewujudkan Indonesia Maju memang diperlukan ruang dialog untuk mempertemukan keinginan rakyat di daerah dengan pemerintah pusat, seperti dialog nasional di UMY ini yang perlu diapresiasi.

"Kami menyambut baik dan mengapresiasi dialog nasional Indonesia Maju di UMY Yogyakarta. Semoga bisa berikan pencerahan dan semangat para generasi sekarang yang nantinya akan memimpin dan Indonesia maju sesuai dengan visi misi," katanya.

Sementara itu, Rektor UMY Gunawan Budiyanto mengatakan, tugas berat telah menanti generasi muda di Indonesia, sehingga para generasi muda harus siap dalam menghadapi tantangan yang semakin berat di era global ini.

"Kita telah memasuki masa ekonomi ASEAN, sehingga generasi muda harus kita siapkan sedini mungkin. Dan Dialog nasional Indonesia Maju merupakan salah satu bentuk komunikasi efektif antara pemerintah dengan rakyatnya," katanya.