Jakarta (Antaranews Jogja) - Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti) Mohamad Nasir mengatakan publikasi ilmiah internasional Indonesia hingga 3 April 2018 berhasil menyalip Singapura.
"Sekarang publikasi ilmiah Indonesia berjumlah 5.250 sementara Singapura jumlah publikasinya 5.050. Itu per tanggal 3 April 2018, kalau untuk 2017 kita masih dibawah Singapura," ujar Nasir di Jakarta, Rabu.
Menteri Nasir mengatakan jumlah publikasi ilmiah secara keseluruhan akan dihitung pada akhir tahun. Pada tahun sebelumnya, jumlah publikasi ilmiah Indonesia berhasil mengalahkan Thailand. Hal itu terjadi untuk pertama kalinya dalam 20 tahun terakhir.
Sementara, untuk publikasi ilmiah terindeks Scopus, publikasi Indonesia berjumlah 5.125, sedangkan Singapura berjumlah 4.948 dan Malaysia berjumlah 5.999 karya ilmiah.
"Kami menargetkan tahun ini, jumlah publikasi internasional Indonesia terus meningkat".
Menristekdikti menjelaskan peningkatan jumlah publikasi ilmiah ini tak lepas dari peran aturan Permenristekdikti 20/2017 tentang Tunjangan Profesi Dosen dan Tunjangan Kehormatan Profesor. Aturan tersebut mewajibkan para profesor untuk melakukan publikasi karya ilmiah internasional. Jika tidak melakukan publikasi ilmiah, maka akan dilakukan penghentian sementara tunjangan kehormatan.
Ke depan, Nasir berharap tak hanya publikasi ilmiah saja yang meningkat tetapi juga jumlah pengutipan.
"Masalahnya adalah publikasi meningkat tapi pengutipan kurang. Ke depan, kami berharap jumlah publikasi dan pengutipan semakin meningkat," harap dia.
Berita Lainnya
Presiden Jokowi dijadwalkan menghadiri milad ke-109 Muhammadiyah
Rabu, 17 November 2021 11:31 Wib
Pemain Persib sudah "all out" versus Persikabo
Selasa, 28 September 2021 4:44 Wib
Menristekdikti dorong ekonomi rakyat tumbuh berbasiskan teknologi
Minggu, 25 Agustus 2019 12:11 Wib
Menristekdikti mengajukan dana abadi perguruan tinggi masuk peringkat 200 dunia
Sabtu, 17 Agustus 2019 2:05 Wib
Menristek mengaku sudah mengantongi izin presiden datangkan rektor asing
Kamis, 1 Agustus 2019 14:32 Wib
Amien Rais dilaporkan ke polisi
Selasa, 14 Mei 2019 23:05 Wib
KPK telusuri sumber pemberi gratifikasi kepada anggota Komisi VI Bowo Sidik
Sabtu, 4 Mei 2019 20:19 Wib
Menristekdikti: mahasiswa harus dididik keterampilan yang belum tergantikan mesin
Kamis, 10 Januari 2019 20:23 Wib