1.002 atlet ambil bagian pada DAO di Yogyakarta

id Daihatsu

1.002 atlet ambil bagian pada DAO di Yogyakarta

Peluncuran turnamen bulutangkis Daihatsu Astec Open 2018 di Yogyakarta . (Foto Antara)

  Yogyakarta (Antaranews Jogja) - Sebanyak 1.002 atlet ambil bagian pada turnamen bulutangkis Daihatsu Astec Open (DAO) 2018 di Lembah Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta, 30 April-5 Mei.
   
 "Turnamen itu dibagi berdasarkan kelompok umur, yakni U-13, U-15, U-17, U-19, dewasa, dan veteran," kata Direktur Astec Alan Budikusuma di Yogyakarta, Senin.
   
 Menurut dia, turnamen DAO yang terdaftar dalam agenda Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) itu telah berlangsung sejak 2016.
   
 "Pada DAO 2018, PBSI juga meningkatkan level kejuaraan tersebut menjadi Sirkuit Nasional B," kata Alan.
     
Ia mengemukakan, turnamen tersebut berlangsung di 10 kota besar di Indonesia mulai Februari hingga Desember 2018.
   
 Turnamen tersebut, menurut dia, berlangsung di Bandung, Denpasar, Makassar, Yogyakarta, Pontianak, Batam, Padang, Banjarmasin, Manado, dan Jakarta.
     
"Kami berharap turnamen tersebut dapat menjadi ajang untuk mencetak bibit atlet pada cabang olahraga bulutangkis," kata Alan.
   
 Corporate Planning and Communications Director Astra Daihatsu Motor (ADM) Shinya Takeda mengatakan, Yogyakarta merupakan kota keempat penyelenggaraan DAO 2018.
     "Turnamen yang diselenggarakan Daihatsu bekerja sama dengan Astec itu selain menggelar pertandingan bulutangkis juga mengadakan 'coaching clinic' yang langsung melibatkan Alan dan Susy Susanti," kata Shinya Takeda.
     
Ketua Pengurus Provinsi (Pengprov) PBSI Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Koesdarto Pramono mengatakan, turnamen bulutangkis yang hadir perdana di Yogyakarta itu menjadi sesuatu yang baru dan mendapat animo yang cukup tinggi dari masyarakat di kota tersebut.
     
"Kami berharap turnamen tersebut dapat menjaring bibit atlet potensial, yang ke depan dapat berkontribusi pada peningkatan kualitas dan kejayaan bulutangkis Indonesia di kancah internasional," kata Koesdarto.
Pewarta :
Editor: Luqman Hakim
COPYRIGHT © ANTARA 2024