Pebalap pelatnas dikirim ke Kejuaraan Asia di Filipina

Jakarta (Antaranews Jogja) - Pebalap downhill yang disiapkan untuk Asian Games 2018 Jakarta-Palembang dikirim ke Kejuaraan Asia di Cebu, Filipina, 2-7 Mei untuk menguji kemampuan setelah digembleng melalui pemusatan latihan nasional (pelatnas) baik di dalam maupun luar negeri.

Manajer timnas Indonesia, Budi Saputra di Jakarta, Selasa mengatakan ada enam pebalap yang dikirim ke Filipina yang terdiri dari empat pebalap putra dan dua pebalap putri. Dari jumlah tersebut satu diantaranya adalah pebalap lapis kedua yang kemampuannya meningkat.

"Ya. Kami memang membawa Tio Cahyadi bergabung dengan pebalap pelatnas turun di sana. Rencananya, malam nanti tim akan berangkat ke Filipina melalui Bandara Soekarno Hatta," katanya.

Untuk pebalap pelatnas yang bakal diuji kemampuannya adalah Popo Ario Sejati, Hildan Afosma Katana, Khoiful Mukhib, Nining Purwoningsih dan Tiara Andini Prastika. Selain Tiara, pebalap yang dikirim baru saja menjalani pemusatan latihan di Melbourne Australia.

Menurut Budi, pebalap pelatnas saat ini dalam kondisi siap mengingat persiapan yang dilakukan cukup panjang. Pihaknya menginginkan apa yang diraih di Australia bisa diaplikasikan di Cebu mengingat akan bersaing dengan calon rival di Asian Games 2018.

"Selama di Melbourne mereka banyak mendapatkan pelajaran terutama masalah teknik. Perkembangannya cukup bagus. Anak-anak terlihat nyaman dengan sistem pelatihan. Semoga bisa diaplikasikan di sana (Cebu)," katanya menambahkan.

Terkait dengan target, Budi menegaskan jika pebalap pelatnas harus mengoptimalkan kemampuannya. Harapannya, Popo Ario dan kawan-kawan bisa naik podium meski persaingan bakal berlangsung dengan ketat.

"Untuk putra, pebalap Jepang maupun tuan rumah jelas harus diwaspadai. Sedangkan untuk putri ada pebalap asal Thailand. Kejuaraan Asia ini bisa dikatakan sebagai miniatur Asian Games 2018," kata pria asal Purwokerto, Jawa Tengah itu.

Cabang balap sepeda disiplin downhill merupakan cabang yang berpeluang mempersembahkan medali bagi kontingen Indonesia di Asian Games 2018. Untuk itu persiapan terus dilakukan PB ISSI dibawah pimpinan Raja Sapta Oktohari. Begitu juga disiplin road race, BMX maupun track.

"Untuk downhill, pebalap kita terus dipantau oleh konsultan pelatih asal Australia termasuk hasil kejuaraan Asia. Mereka akan terus memberikan masukan hingga pelaksanaan Asian Games 2018," kata Budi menegaskan.