Sleman dorong UMKM mengurus IUMK

id Umkm,Sleman

Sleman dorong UMKM mengurus IUMK

Ilustrasi UMKM

Sleman (Antaranews Jogja) - Dinas Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta mendorong pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah memanfaatkan aplikasi Izin Usaha Mikro Kecil (IUMK) dalam pengurusan perizinan maupun akses permodalan.

"Kami bekerja sama dengan Kementerian Koperasi dan UKM Republik Indonesia melakukan bimbingan teknik (bimtek) manajemen aplikasi IUMK kepada pelaku UMKM di wilayah Sleman," kata Sekretaris Dinas Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Kabupaten Sleman Sri Endah Widiastuti di Sleman, Sabtu.

Menurut dia, bimtek itu untuk mempercepat pelayanan dan sekaligus juga pembuatan basis data untuk memantau perkembangan UMK secara nasional.

"Izin Usaha Mikro Kecil (IUMK) penting untuk perlindungan usaha dan juga mengakses pembiayaan. Oleh karena itu fasilitasi pelayanan IUMK penting dilaksanakan oleh kecamatan sesuai Perpres 98 Tahun 2014 tentang IUMK," katanya.

Ia mengatakan perkembangan pelaku usaha kecil di Kabupaten Sleman cukup pesat. Saat ini tercatat jumlah pelaku usaha UMKM 31 ribu lebih, dengan catatan jumlah tersebut di luar pelaku usaha pedagang pasar dan pertanian.

"Kementerian Koperasi dan UKM tahun ini sudah memberikan fasilitas konsultasi bagi pelaku usaha mulai dari akses pemasaran, manajemen usaha dan pembiayaaan. Akses pembiayaan untuk UMKM saat ini cukup mudah baik dari pemerintah maupun perbankan," katanya.

Endah mengatakan akses pembiayaaan UMKM salah satu syaratnya pelaku usaha sudah mempunyai IUMK.

"Dengan bimtek ini harapannya bisa menyatukan persepsi antara tenaga pendamping iumk dengan pihak kecamatan selaku pemberi izin IUMK sehingga persyaratan IUMK sudah sama antarkecamatan yang satu dangan yang lain," katanya.

Ia mengatakan bimtek diikuti 17 petugas kecamatan yang merupakan operator aplikasi dan juga pendamping UKM.

"Tindak lanjut dari bimtek tersebut diharapkan sampai Juli 2018 Sleman diberikan target minimal 150 yang sudah `ter-input` dalam aplikasi tersebut," katanya.


.V001
Pewarta :
Editor: Nusarina Yuliastuti
COPYRIGHT © ANTARA 2024