Jakarta (Antaranews Jogja) - Menteri Kesehatan Nila Moeloek mengatakan pemerintah menanggung biaya pengobatan dan perawatan korban luka akibat ledakan bom di tiga gereja di Surabaya.
"Bagi para korban, pemerintah akan menanggung biaya pengobatan luka dan perawatan atas kejadian ini," kata Nila dalam keterangan tertulisnya yang diterima di Jakarta, Minggu.
Menkes Nila juga menyampaikan duka cita atas kejadian teror bom di Surabaya yang menimbulkan korban jiwa dan luka-luka.
"Kami sangat menyayangkan kejadian ini. Tidak ada alasan yang dapat dibenarkan dengan peristiwa pemboman yang mengakibatkan korban jiwa dan luka," tutur Nila.
Sampai pukul 12.00 WIB, Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur melaporkan 43 orang terluka dan ditangani di delapan RS di Jawa Timur, yaitu di RS Bedah Surabaya (14 orang), RS Siloam (5 orang), RSUD DR.Soetomo (3 orang), RS Bhayangkara HSSM (6 orang), RS RKZ (7 orang), RSAL Ramelan (1 orang), RS William Booth (2 orang), dan RS Premier Surabaya (5 orang).
Kementerian Kesehatan dan Dinas Kesehatan Provonsi Jawa Timur dan Dinkes Kota Surabaya terus memantau masalah kesehatan akibat kejadian ini.
Sebelumnya, ledakan terjadi Gereja Kristen Indonesia di Jalan Diponegoro, Gereja Santa Maria di Jalan Ngagel Madya dan Gereja di Jalan Arjuna, Surabaya, pada Minggu (13/5) pagi.
Hingga saat ini kepolisian masih mengidentifikasi jumlah korban namun data terbaru melaporkan sebanyak 11 orang meninggal dunia dan 41 orang terluka.
Berita Lainnya
Sleman menyerahkan bantuan sarpras budidaya ikan nila dari dana insentif
Rabu, 22 November 2023 20:10 Wib
DKP Kulon Progo mendorong petambak udang beralih budi daya nila
Selasa, 20 Agustus 2019 20:24 Wib
Pemerintah akan terus memblokir iklan rokok di media sosial
Selasa, 18 Juni 2019 22:37 Wib
Omzet Kampung Nila Bokesan Rp17 miliar
Rabu, 26 Desember 2018 8:08 Wib
Pemkab Sleman resmikan Bokesan sebagai Kampung Nila
Kamis, 29 November 2018 17:06 Wib
Dipastikan lima orang jajaran Kementerian Kesehatan jadi korban Lion Air JT 610
Selasa, 30 Oktober 2018 11:29 Wib
Empat dokter diduga jadi korban kecelakaan pesawat Lion Air
Selasa, 30 Oktober 2018 10:58 Wib
Perempuan dipercaya sebagai ujung tombak kesehatan
Jumat, 14 September 2018 13:14 Wib